Cara mudah cek iPhone bekas terbaru 2025, jangan sampai tertipu dengan harga murah malah dapat zonk

Advertisement

Techno.id - Harga iPhone bekas yang menggiurkan memang bisa bikin siapa saja tergoda. Tampilannya masih mulus, harga lebih hemat, dan semua fitur katanya masih jalan. Tapi jangan buru-buru senang. Bisa jadi, unit yang ditawarkan ternyata punya banyak masalah tersembunyi.

Pasarnya sendiri cukup ramai. Banyak orang menjual iPhone bekas dengan kondisi yang masih oke punya. Tapi bukan berarti semua penjual jujur dan transparan soal kondisi barang. Di sinilah pentingnya jeli sebelum membeli.

Salah langkah sedikit, bisa rugi jutaan. Apalagi kalau ternyata unit yang dibeli adalah hasil refurbish ilegal, atau malah hasil curian. Lebih parah lagi, iPhone-nya ternyata tidak bisa digunakan karena status iCloud yang masih terkunci.

Kenapa Cek iPhone Bekas Itu Penting?

Membeli iPhone bekas itu sah-sah saja, tapi risiko penipuan juga besar. Banyak kasus orang tertipu iPhone yang ternyata rekondisi, lock iCloud, atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Mengecek kondisi dengan teliti adalah langkah awal buat memastikan tidak beli kucing dalam karung.

Apalagi iPhone bukan barang murah, meskipun sudah bekas. Uang yang dikeluarkan tetap bernilai besar. Jadi, lebih baik meluangkan waktu untuk mengecek semuanya daripada menyesal belakangan.

FAQ

1. Apa itu iPhone rekondisi dan kenapa harus dihindari?

iPhone rekondisi adalah unit rusak yang diperbaiki dan dijual kembali seolah-olah baru. Kualitasnya tidak terjamin dan bisa cepat rusak lagi.

2. Apakah iPhone bekas yang masih garansi pasti aman?

Tidak selalu. Garansi bisa saja sudah tidak berlaku kalau perangkat dibongkar atau pernah kena air.

3. Boleh nggak beli iPhone bekas tanpa dus dan aksesoris?

Boleh saja, tapi harus ekstra hati-hati. Pastikan IMEI dan serial number tetap bisa dicek keasliannya.

4. Apakah beli iPhone bekas dari toko online terpercaya aman?

Relatif aman, tapi tetap harus cek kondisi barang saat sampai. Gunakan metode pembayaran yang ada perlindungan konsumen.

5. Apa risiko terbesar beli iPhone bekas tanpa cek iCloud?

Risikonya iPhone terkunci dan tidak bisa digunakan sama sekali. Kalau sudah begini, iPhone hanya jadi pajangan mahal.

Biar nggak zonk, ada beberapa cara mudah buat ngecek iPhone bekas sebelum deal. Semua langkah ini bisa dilakukan sendiri, bahkan tanpa harus jadi teknisi gadget.

Seperti apa? Yuk klik di bawah ini untuk cari tahu lagi bersama techno.id, Jumat (11/7).

Cara cek iPhone bekas

1. Cek fisik.

foto: Pexels.com

Hal pertama paling utama yang perlu diperhatikan adalah kondisi casing iPhone. Silakan lihat dengan teliti apakah casing atau body ponsel ada bekas jatuh atau tidak. Pastikan warna dari casing juga masih bagus, dan tidak ada goresan.

2. Cek IMEI bea cukai

Apabila sobat ingin membeli iPhone ex internasional, silakan cek keabsahan IMEI iPhone. Kamu bisa melihat keaslian IMEI melalui laman bea cukai. Jika iPhone merupakan keluaran dari toko resmi Indonesia, maka pastikan kode yang tersemat dari ponsel sudah benar.

3. Cek WiFi dan cellular data.

Kemudian hal selanjutnya yang perlu dicek adalah koneksi jaringan internet. Pastikan jika iPhone ingin dibeli dapat terkoneksi dengan jaringan internet, baik itu melalui seluler data maupun WiFi. Pastikan jika kartu selular kamu bisa terbaca dengan baik oleh device.

4. Cek Mic kamera depan dan belakang.

foto: Pexels.com

Kondisi tak kalah penting untuk dicek adalah microphone dari kamera. Silakan cek fungsi dari mic kamera, baik depan maupun belakang. Lakukan perekaman video dan silakan lakukan tes dengan mendekatkan mulut ke bagian kamera depan maupun belakang. Pastikan jika microphone bisa berfungsi dengan baik dan dapat membaca suara yang dihasilkan.

5. Cek fitur Face ID.

Face ID menjadi fitur keamanan penting di iPhone. Jika FaceID tak bisa digunakan, maka sobat akan rugi. Karena banyak sistem keamanan membutuhkan FaceID. Silakan untuk mencoba fitur Face ID iPhone secara langsung sebelum membeli.

6. Cek true tone.

True Tone pada iPhone adalah fitur yang memungkinkan layar untuk menyesuaikan suhu warna dan kecerahan dengan cahaya sekitar. Fitur ini menggunakan sensor cahaya di dekat speaker untuk mengukur suhu warna lingkungan dan menyesuaikan tampilan layar sehingga lebih mudah dilihat dalam kondisi cahaya yang berbeda. Fitur ini bisa kamu cek sebelum membeli iPhone bekas, agar melihat apakah sensor masih berfungsi ataukah tidak.

7. Cek ghost test.

foto: Pexels.com

Ghost test yang dimaksud adalah mengecek fungsi dari layar, apakah masih berfungsi dengan baik ataukah tidak. Silakan aktifkan Assistive Touch dan geser-geser ikon ke semua bagian layar. Jika ikon tombol tidak bergerak di titik tertentu, sebaiknya jangan dibeli terlebih dahulu.

8. Cek dead pixel.

Masih di bagian layar, silakan kamu cek apakah ada dead pixel dari layar ataukah tidak. Gunakan layar berwarna hitam dengan memfoto objek gelap sehingga hasil foto berwarna hitam. Cek apakah ada titik putih ataukah tidak. Titik putih menunjukan bawah terdapat piksel yang mati di dalam layar iPhone.

9. Cek LCD.

foto: Pexels.com

Selanjut melakukan pengecekan LCD. Silakan sajikan warna layar putih terang. Kamu bisa memfoto sebuah objek dengan lampu flash secara dekat untuk melihat apakah ada kerusakan di LCD. Jika muncul titik hitam di dalam layar berwarna putih tersebut, bisa dipastikan bawah LCD sudah tidak sehat.

10. Cek microphone bawah.

Komponen penting tak kalah penting untuk dicek adalah microphone bawah atau yang utama. Silakan lakukan rekaman suara dan berbicara menggunakan mic bagian bawah. Pastikan mic bekerja dengan baik dan tidak menghasilkan suara cempreng, ya sob.

11. Cek baterai health.

Silakan cek kondisi kesehatan baterai dari iPhone. Usahakan kesehatan baterai iPhone bekas ingin dibeli di atas 85%. Berikut cara mengecek kesehatan baterai:

- Buka aplikasi "Settings" di iPhone dibeli.
- Gulir ke bawah dan ketuk "Battery".
- Pilih "Battery Health".
- Di bagian atas layar, kamu akan melihat "Maximum Capacity" yang menunjukkan berapa persen kapasitas baterai asli yang tersisa.
- Di bawah "Maximum Capacity", kamu akan melihat "Peak Performance Capability" yang menunjukkan apakah iPhone dapat menjalankan sistem performa maksimal dan menjaga daya tahan baterai.
- Jika kapasitas baterai rendah atau performa terganggu, maka akan muncul opsi untuk "Disable Performance Management" untuk memperbaiki performa.

Itulah beberapa cara untuk melihat kondisi iPhone bekas yang ingin kamu beli. Dengan beberapa pengecekan di atas, sobat bisa mengetahui kondisi device ingin dibeli secara keseluruhan. Jangan sampai salah beli, ya sob. Semoga bermanfaat!

Advertisement


(brl/guf)