Cara terbaru hapus virus dari ponsel Android tanpa reset pabrik, segera hapus aplikasi 'zombie'

Advertisement

Techno.id - Di tahun 2025, sistem keamanan Android sudah semakin pintar. Namun, aplikasi pihak ketiga yang diunduh dari luar Google Play tetap bisa menimbulkan masalah. Jika ponsel kamu tiba-tiba melambat setelah menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi, jangan langsung menyimpulkan bahwa itu karena virus. Ada beberapa hal yang bisa kamu cek lebih dulu.

Langkah pertama yang paling mudah adalah me-restart ponsel. Di sebagian besar perangkat Android terbaru, cukup tahan tombol daya dan pilih opsi Restart. Cara ini bisa membantu menyegarkan sistem tanpa perlu mematikan ponsel secara manual.

Jika performa masih terasa lambat, coba bersihkan cache di aplikasi peramban. Cache yang menumpuk dari situs tertentu atau pop-up bisa mempengaruhi kinerja sistem.

Kalau setelah dua langkah ini ponsel tetap bermasalah, misalnya sering crash, baterai cepat habis, atau muncul iklan aneh, bisa jadi perangkatmu terkena malware. Sebelum mengambil langkah penghapusan, coba ingat-ingat kembali:

1. Apakah masalah mulai muncul setelah kamu menginstal aplikasi atau file tertentu?

2. Apakah kamu pernah mengklik iklan yang otomatis mengunduh file asing?

3. Apakah gangguan hanya terjadi saat aplikasi tertentu dibuka?

Jika jawabannya ya, kamu bisa mencoba menghapus aplikasi yang dicurigai, memindai perangkat dengan antivirus terpercaya, atau mengaktifkan kembali fitur Play Protect yang kini sudah lebih kuat di Android 14 dan Android 15.

Reset pabrik memang masih jadi opsi terakhir. Namun di banyak kasus, masalah bisa diatasi tanpa harus menghapus semua data. Selalu pastikan kamu mengecek penyebabnya secara menyeluruh sebelum memutuskan langkah drastis.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Jumat (18/7).

1. Periksa ponsel kamu apakah ada aplikasi yang tidak diinginkan

foto: freepik/rawpixel.com

Jika kamu melihat pemberitahuan yang tidak diinginkan, termasuk baterai ponsel kamu terkuras habis, atau mengalami kinerja yang lamban, kemungkinan kamu telah menginstal aplikasi jahat. Untuk mengatasinya, kunjungi Pengaturan > Aplikasi > Lihat semua aplikasi, lalu lihat semua aplikasi yang telah kamu instal.

Untuk aplikasi yang tidak kamu kenali, atau bahkan yang sudah lama tidak digunakan, ketuk aplikasi tersebut dan pilih Copot Pemasangan untuk menghapusnya dari ponsel.

Sebaiknya kamu selalu membersihkan ‘aplikasi zombie’ yang tidak lagi digunakan. Tidak jarang aplikasi tersebut justru menjadi penyebab masalah munculnya virus.

2. Periksa akses aplikasi khusus

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Dalam beberapa kasus, mungkin kamu telah mengizinkan aplikasi Android yang berbahaya untuk berjalan sebagai Administrator Perangkat, dan kamu memberinya izin khusus.

Untuk meninjau aplikasi tersebut, buka Pengaturan > Aplikasi > Akses aplikasi khusus dan pilih Aplikasi admin perangkat. Kamu tidak dapat menghapus aplikasi yang ditetapkan sebagai Admin Perangkat sampai aplikasi tersebut dinonaktifkan di menu ini.

Cara menghapus virus ponsel tanpa reset pabrik

3. Jalankan pemindaian Google Play Protect

foto: google

Google Play Protect adalah sistem keamanan bawaan Android. Fitur ini memastikan aplikasi Android aman untuk diunduh di Play Store. Fitur ini juga memindai ponsel kamu untuk mencari aplikasi berbahaya yang berhasil lolos. Selanjutnya, kamu harus memastikan telah mengaktifkan fitur ini dan mencoba menjalankan pemindaian.

Buka Google Play Store, ketuk foto profil kamu di bagian kanan atas, dan pilih Play Protect untuk mengakses fitur ini. Lalu, ketuk ikon Roda Gigi di kanan atas dan pastikan penggeser Pindai aplikasi dengan Play Protect diaktifkan.

Kembali ke layar utama Play Protect, kamu akan melihat kapan pemindaian terakhir kali dijalankan. Ketuk Pindai untuk meminta layanan memeriksa perangkat kamu untuk mencari infeksi apa pun, lalu kamu akan diberi petunjuk jika menemukan masalah.

4. Gunakan antivirus Android pihak ketiga

foto: malwarebytes

Jika kamu masih mencurigai adanya virus Android setelah melakukan langkah-langkah di atas, tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi antivirus Android yang memiliki fitur menduplikasi fitur bawaan Android seperti Malwarebytes. 

Setelah menginstalnya, pilih Lewati untuk melewati uji coba gratis karena tidak diperlukan untuk menjalankan pemindaian keamanan. Pilih Pindai sekarang di beranda, lalu berikan izin kepada aplikasi untuk mengakses file kamu untuk pemindaian menyeluruh.

Malwarebytes juga akan menyebutkan potensi masalah keamanan lain, seperti mengaktifkan Opsi Pengembang dan tidak menggunakan berbagai fitur aplikasi lain. Pemindaian seharusnya cukup untuk mengetahui apakah ponsel kamu terinfeksi sesuatu yang serius.

Advertisement


(brl/red)