Techno.id - Bikin survei atau kuis online nggak harus bikin stres. Google Form jadi salah satu alat andalan buat itu. Tinggal buka, pilih jenis pertanyaan, dan isi. Mau pilihan ganda, jawaban singkat, skala, atau centang-centang? Semua bisa.

Yang bikin nyaman, semua tanggapan langsung masuk ke spreadsheet Google. Jadi nggak perlu lagi buka satu per satu hasil jawaban. Tinggal lihat rekapnya, sudah dalam bentuk grafik dan angka. Enak buat analisis cepat.

Google Form juga fleksibel. Bisa dibuka umum atau khusus, bisa batasi jumlah pengisi, atur waktu, bahkan lihat statistik jawaban secara langsung. Cocok banget dipakai buat riset, daftar acara, feedback pelanggan, atau bikin kuis di kelas.

Salah satu fitur yang cukup berguna, terutama buat guru atau dosen, adalah kemampuan import soal dari file Word. Nggak perlu lagi copas satu per satu. Cukup manfaatkan fitur yang ada, seperti Tambahkan Pertanyaan, dan soal-soal bisa langsung masuk. Proses jadi lebih cepat, tenaga bisa disimpan buat hal lain yang lebih penting.

Praktis, gratis, dan terintegrasi langsung sama layanan Google lainnya. Nggak heran kalau Google Form makin banyak dipakai, mulai dari kantor kecil sampai organisasi besar.

Tak perlu berlama-lama, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Kamis (8/5), cara import soal Word ke Google Form.

 

 

Cara import soal Word ke Google Form

Cara import soal Word ke Google Form

(Foto: Freepik.com) 

Bikin soal satu per satu di Google Form kadang bisa bikin kepala berdenyut pelan. Apalagi kalau jumlahnya udah tembus puluhan. Rasanya kayak disuruh ngisi formulir pajak sambil ngantuk.

Tapi sebenarnya, ada jalan pintas yang jauh lebih praktis. Cukup manfaatkan fitur Tambahkan Pertanyaan di Google Form. Klik saja fitur itu, dan soal-soal dari file Word bisa langsung diimpor tanpa perlu salin-tempel satu per satu. Prosesnya jadi lebih cepat, lebih efisien, dan pastinya bikin hidup sedikit lebih ringan.

Yang penting, dokumen soalnya udah rapi. Sisanya tinggal klik dan beres.

Tanpa basa-basi, kamu bisa simak ulasan berikut untuk mulai import soal Word ke Google Form.

1. Buka Google Form dan buat formulir baru.

2. Klik opsi “Tambahkan Pertanyaan” di bagian atas formulir.

3. Pilih jenis pertanyaan yang ingin kamu tambahkan.

4. Untuk mengimpor pertanyaan dari dokumen Word, klik ikon bergambar tiga titik di sebelah kanan opsi “Tambahkan Pertanyaan” dan pilih opsi “Impor Pertanyaan”.

5. Pilih file Word yang ingin kamu impor dan klik “Buka”.

6. Google Form akan mengimpor semua pertanyaan dari dokumen Word ke formulir kamu.

7. Periksa pertanyaan dan edit jika diperlukan, kemudian klik “Selesai” untuk menyimpan perubahan.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa format dan elemen dari dokumen Word mungkin tidak akan diterjemahkan dengan baik ke Google Form, seperti tabel atau gambar. Jadi pastikan untuk memeriksa kembali setiap pertanyaan yang diimpor dan memastikan bahwa mereka ditampilkan dengan benar di formulir yang kamu buat.

Fitur Google Form yang Jarang Orang Tahu

Orang sering pakai Google Form cuma buat survei atau kumpulin data dari responden. Standar. Tapi ada hal-hal kecil yang ternyata bisa dimaksimalkan, cuma sering luput dari perhatian.

Contohnya saat butuh rekap cepat dari puluhan tanggapan. Nggak perlu hitung manual satu-satu. Google Form otomatis nyusun data ke spreadsheet. Tinggal buka, semua jawaban udah rapi baris per baris.

Atau saat bikin kuis online. Tinggal aktifkan pengaturan khusus, langsung bisa atur jawaban benar, skor, bahkan kasih umpan balik otomatis. Praktis, dan nggak perlu koreksi satu per satu.

Fitur lainnya? Bisa batasi jumlah responden. Jadi kalau formulir dibuka buat 30 orang pertama saja, sistem akan otomatis menutup akses setelah kuota penuh. Nggak perlu jagain layar terus-terusan.

Ada juga pengaturan waktu. Misalnya, formulir hanya aktif sampai pukul lima sore. Lewat dari situ? Otomatis nggak bisa diakses lagi. Cocok buat pendaftaran, kuis dadakan, atau survei internal yang butuh deadline jelas.

Banyak fungsi yang sebenarnya sudah tersedia. Tinggal klik-klik sedikit, dan semuanya beres. Yang jarang disadari justru fitur-fitur inilah yang bikin Google Form makin powerful.

(brl/red)