Apa untung Snapcart kasih uang ke pengirim struk?

Advertisement

Techno.id - Inovasi dan kemampuan melihat peluang bisnis melahirkan Snapcart, aplikasi pemberi cashback pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Namun, apa yang menjadi alasan bagi perusahaan itu rela memberi cashback ke pengguna dengan hanya mengirimkan struk belanja?

Snapcart mengaku membangun sebuah solusi yang mengumpulkan dan menganalisis data mentah dari struk belanja dan mengubahnya menjadi informasi yang bisa ditindak lanjuti. Ini kemudian diagregat jadi wawasan bagi brand secara real-time, baik itu 50 atau 50 ribu struk belanja.

Laith Abu Rajty, Co-Founder dan CTO Snapcart menyebutkan perusahaannya berusaha menyediakan ekosistem dari banyak format struk belanja. Kumpulan struk itu membantu Snapcart dan kliennya memahami konsumer dan perilakunya, hal ini sebelumnya dianggap sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.

“Ini merupakan tantangan teknologi yang kompleks. Kami membangun sebuah ekosistem ribuan format struk belanja dimana AI (artificial intelligence) dan Big Data merupakan komponen kunci. Ini memberikan kami kemampuan untuk memahami konsumer dan perilaku mereka dari informasi kolektif,” kata Laith.

Kemampuan mengolah data faktual yang dihadirkan Snapcart diklaim membantu perusahaan yang bergerak di bidang FMCG (fast-moving consumer goods). Platform yang disediakan Snapcart bakalan membantu brand FMCG mengefisienkan biaya marketing di toko dan iklan offline demi meningkatkan penjualan mereka.

Metode aplikasi untuk promosi diakui brand besar seperti Nestle dan L’Oreal dapat membantu mereka membangun hubungan lebih kuat dengan konsumen pembeli dengan lebih memahami perilaku belanjanya. Informasi dan data yang dihasilkan kiriman struk pelanggan yang diolah Snapcart lewat sistem mereka.

“Snapcart dapat membantu perusahaan FMCG bisa lebih optimal dalam langkah marketing supaya lebih dekat dengan pelanggan. Data yang kami ungkap ke klien itu bukan data personal tapi data akumulatif, jadi kebiasaan belanja tiap pengguna kami tetap aman,” jelas Reynazran Royono, Founder dan CEO Snapcart di Jakarta.

Aplikasi ini memberikan uang cashback secara tunai melalui transfer ke rekening bank. Pengguna yang ingin mencairkan dana cashback dari Snapcart yang dimilikinya bisa meminta transfer langsung apabila akun mereka telah mendapat akumulasi dana minimal Rp 52.500.

Silakan unduh Snapcart di link berikut jika ingin mencobanya.

Advertisement


(brl/red)