7 Penyebab smartphone mengalami bootloop, ini cara mengatasinya
Techno.id - Apakah smartphone kamu pernah mengalami bootloop? Lantas jika pernah, biasanya tindakan apa yang kamu lakukan? Eits! Jangan sampai salah tindakan, ya sobat techno.
Bootloop merupakan masalah yang sering dialami oleh pengguna smartphone. Biasanya error ditandai dengan ponsel tidak dapat memulai sistem operasi dengan benar dan terus memulai ulang dari awal. Tentu masalah ini bisa sangat menjengkelkan dan membuat perangkat tidak dapat digunakan.
Penyebab dari bootloop memang beraneka ragam. Ada faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi terjadinya bootloop di smartphone. Mulai dari proses pengunduhan aplikasi baru hingga pengubahan sistem secara tidak sengaja.
Faktor terjadi bootloop biasanya disebabkan oleh perawatan dan pengguna smartphone tidak benar. Lantas apa saja penyebab dan cara mengatasi bootloop? Berikut techno.id pada Kamis (8/2), sajikan 7 penyebab smartphone mengalami bootloop, serta cara mengatasinya.
Penyebab dari bootloop
foto: Pexels.com
1. Penyimpanan internal penuh atau rusak.
2. Pembaruan sistem operasi gagal atau dilakukan secara tidak benar.
3. Terkena virus malware. Ini dapat terjadi jika pembaruan software tidak berhasil, jika smartphone di-root, atau jika terinstal aplikasi yang tidak resmi.
4. Pengguna mencoba menerapkan perangkat lunak khusus (contohnya: ROM khusus) secara tidak benar.
5. Hardware rusak karena faktor eksternal, seperti perangkat terkena air, listrik, jatuh, dan lainnya.
6. Pemasangan aplikasi baru atau dari pihak ketiga yang berbahaya, sehingga menyebabkan OS tidak bekerja.
7. Mengubah isi script di dalam folder sistem atau aplikasi yang ada pada sistem.
Smartphone yang terkena bootloop memang harus segera ditangani ke service center. Karena jika dibiarkan terlalu lama, kemungkinan perangkat mengalami kerusakan secara permanen sangat besar. Namun pengguna juga bisa melakukan beberapa langkah cara ini untuk mengatasi bootloop.
Cara mengatasi bootloop
foto: Pexels.com
1. Mode pemulihan.
Pengguna bisa masuk ke mode pemulihan pada smartphone dan melakukan factory reset. Ini akan menghapus semua data pribadi dan mengembalikan ponsel ke pengaturan pabrik asli.
2. Flashing firmware.
Jika masalah disebabkan oleh kerusakan sistem software, pengguna bisa mencoba flashing firmware baru untuk memperbaiki error bootloop. Tentu cara ini harus dilakukan oleh teknisi ponsel yang berpengalaman.
3. Instal ulang aplikasi.
Apabila masalah bootloop disebabkan karena aplikasi pihak ketiga yang error, pengguna bisa melakukan pencopotan aplikasi. Kemudian bisa melakukan instal ulang aplikasi yang lebih aman.
4. Soft reset.
Mematikan perangkat mungkin tampak seperti pemulihan sederhana, tetapi sering kali dapat menyelesaikan masalah dan berhasil. Dengan melakukan reset, perangkat mendapatkan sistem awal baru setelah soft reset.
5. Menggunakan safe mode
Sistem operasi Android memiliki fungsi yang disebut Safe Mode. Mode ini dapat memecahkan masalah dengan akibat ketidakcocokan konfigurasi. Hanya aplikasi inti sistem yang akan dimuat saat perangkat dimulai ulang. Nantinya mode safe akan menonaktifkan semua aplikasi pihak ketiga di Android.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi bootloop dalam sebuah smartphone. Sebagai catatan, bahwa setiap smartphone dan masalah bootloop mungkin berbeda, sehingga solusi yang bekerja pada satu ponsel mungkin tidak bekerja pada ponsel lain. Selamat mencoba!
BACA JUGA :
- Viral di Twitter, ini cara melihat like pertama di postingan Instagram
- Cara cegah smartphone cepat panas saat bermain game, cukup ubah sedikit pengaturan
- Cara simpel login Wi-Fi publik tetap aman, cegah peretasan perangkat dan pencurian data
- Cara mudah factory reset smartphone Samsung dengan tombol volume dan power, aman dan prosesnya cepat
- Cara mudah terapkan ChatGPT di Microsoft Word, ini persyaratannya
(brl/guf)