5 Cara backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap aman

Advertisement

Techno.id - Ketika data yang ada di PC atau laptop sudah terlalu banyak, biasanya akan berdampak pada kinerja laptop. Data yang membludak akan memakan waktu yang lama untuk memprosesnya terutama data berbentuk grafik dan video. Alhasil, laptop pun jadi lemot dan sering error saat sedang digunakan.

Ada dua solusi ampuh untuk mengatasi hal ini. Pertama membeli laptop baru, yang kedua memasang memori eksternal tambahan di perangkat laptop. Sayangnya kedua opsi ini tidak terlalu terjangkau oleh dompet sebagian orang terutama mahasiswa atau pelajar.

Namun ada solusi lain yang bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi laptop yang sering error, yaitu dengan membackup data yang ada di laptop dan kemudian menghapusnya. Dengan penghapusan ini diharapkan laptop tidak bekerja seberat sebelumnya, sehingga bug ataupun error dapat teratasi.

Techno.id merangkum 5 cara membackup data di laptop, simak cara-caranya di bawah ini.

1. Gunakan penyimpanan cloud

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Cloud adalah layanan penyimpanan data online yang disediakan sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti Google, Microsoft, Dropbox, dan lain-lain. Penyimpanan cloud dapat menjaga data pengguna agar tetap aman dengan sistem end-to-end encryption yang tersedia. Beberapa contoh penyimpanan cloud paling popular adalah Google Drive, iCloud, OneDrive, dan juga Dropbox. Kelebihan yang dimiliki penyimpanan cloud adalah kemudahan akses.

Meskipun dengan kapasitas terbatas, penyimpanan cloud adalah pilihan alternatif yang tepat untuk membackup data-data di laptopmu. Cukup buat akun di salah satu layanan cloud, kemudian masukkan data-data yang diinginkan sesuai dengan petunjuk yang tersedia.

2. Simpan di hard drive eksternal

(Foto: Freepik.com)

Hard drive eksternal adalah opsi yang bisa dipakai untuk membackup data dari laptop. Penyimpanan jenis ini sangat mudah digunakan tanpa perlu keberadaan jaringan internet. Dengan software tertentu, back up data pun dapat dijadwalkan langsung di laptopmu.

Ada dua jenis Hard Drive eksternal yang bisa digunakan, yaitu Solid State Drives (SSD) dan Hard Disk drives (HDD). Dari segi performa, SSD memang terkenal lebih unggul dan minim resiko dibanding HDD. Namun dilihat dari segi biaya, HDD bukan pilihan yang buruk.

Magang: Millenia Ramadita

Advertisement


(brl/red)