4 Langkah penting keamanan siber yang wajib kamu terapkan agar terhindar dari kejahatan digital

Advertisement

4 Cara menangkal phising

3. Aktifkan autentikasi multifaktor (MFA)

foto: freepik/rawpixel

Seiring dengan meningkatnya kompleksitas dan kecanggihan ancaman siber, sistem perlindungan berbasis kata sandi tunggal tidak lagi memadai. Kini ada Autentikasi Multi-Faktor (MFA) dapat menambahkan lapisan yang diperkuat, sehingga secara signifikan mengurangi kemungkinan akses yang tidak sah.

MFA adalah peningkatan keamanan yang mengharuskan pengguna embuktikan identitas mereka melalui beberapa langkah verifikasi sebelum memberikan akses. Alasan di balik metode ini adalah bahwa meskipun penjahat siber dapat mencuri atau menguraikan satu bukti tentang identitas kamu, akan menjadi jauh lebih sulit bagi mereka untuk mendapatkan banyak bukti.

Dengan menggabungkan sesuatu yang kamu ketahui (seperti kata sandi) dengan sesuatu yang kamu miliki (seperti perangkat selular) atau sesuatu yang melekat pada diri kamu (seperti sidik jari), hal ini akan menciptakan mekanisme pertahanan berlapis, memastikan perlindungan yang lebih besar untuk akun kamu.

Menyiapkan MFA

Saat mempertimbangkan peningkatan keamanan akun kamu, menerapkan MFA harus menjadi prioritas utama. Berikut cara yang harus kamu siapkan.

Cari. Arahkan ke pengaturan akun aplikasi atau platform.

Aktifkan. Cari MFA atau istilah terkait (autentikasi dua faktor, verifikasi dua langkah) dan aktifkan.

Verifikasi. Pilih metode yang diinginkan, apakah itu kode satu kali yang dikirim melalui teks atau email, aplikasi pengautentikasi, atau tindakan biometrik seperti pengenalan wajah atau sidik jari.

Penerapan MFA merupakan pendekatan proaktif terhadap keamanan siber. Dengan mengamanatkan beberapa metode verifikasi, hal ini bertindak sebagai pencegah peretas potensial, memperkuat dinding keamanan profil digital kamu.

Di era ancaman siber yang terus berkembang, menerapkan langkah-langkah yang kuat seperti itu tidak hanya bermanfaat, tetapi juga penting.

4. Perbarui perangkat lunak secara konsisten

foto: freepik/rawpixel

Dalam hal keamanan siber, memperbarui semua perangkat lunak sangatlah penting. Sebab, setiap pembaruan perangkat lunak berfungsi sebagai respons terhadap tantangan dinamis di ruang digital.

Pembaruan tidak hanya memperkenalkan fitur-fitur baru tetapi, yang lebih penting, menambal kerentanan, membuat sistem tidak terlalu rentan terhadap serangan siber. Pembaruan perangkat lunak sering kali mengatasi kerentanan yang telah diidentifikasi sejak versi terakhir.

Menunda pembaruan ini membuat sistem terpapar pada ancaman yang sudah diketahui, sehingga memberikan keuntungan bagi penjahat siber untuk mengeksploitasi titik-titik lemah ini.

Menyederhanakan proses pembaruan

Untuk memastikan bahwa kamu secara konsisten terlindungi dari ancaman, sangat penting untuk memiliki pendekatan yang sistematis terhadap pembaruan perangkat lunak. Strategi berikut ini dapat membantu.

Waspada. Pantau dan perhatikan pemberitahuan yang berkaitan dengan pembaruan yang tersedia.

Segera bertindak. Jalankan pembaruan perangkat lunak segera setelah ada pemberitahuan. Waktu sangat penting dalam hal patch keamanan.

Otomatis. Manfaatkan pembaruan otomatis jika memungkinkan. Dengan demikian, kamu memastikan pembaruan perangkat lunak yang tepat waktu tanpa perlu campur tangan manual, sehingga menjamin bahwa sistem kamu selalu dibentengi dengan langkah-langkah perlindungan terbaru.

Setelah melalui langkah-langkah keamanan siber, sikap proaktif sangatlah penting. Setiap komponen, mulai dari mengenali ancaman phishing hingga memastikan perangkat lunak diperbarui secara konsisten, saling melengkapi satu sama lain, memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan siber.

Advertisement


(brl/red)