3 Tips dan trik menyesuaikan pengaturan aplikasi smartphone untuk menghemat baterai

Advertisement

Techno.id - Masa pakai baterai smartphone masih menjadi isu yang mendapat perhatian pengguna. Maklum, semakin canggih sebuah smartphone, kapasitas baterainya tidak bisa bertahan lama. 

Dengan prosesor yang semakin canggih, layar yang semakin besar dan beragam aplikasi yang diinstal, daya tahan baterai smartphone pun semakin cepat habis. Dalam artikel ini, Techno.id akan membahas mengenai cara mengatur aplikasi di smartphone agar tidak haus daya baterai.

Sebab, selain layar yang dikenal sebagai pengonsumsi baterai paling rakus, aplikasi juga tak jauh berbeda. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengatur aplikasi agar tidak terlalu banyak menyedot daya baterai.

1. Gunakan ringkasan aplikasi

foto: freepik

Fitur Ringkasan Aplikasi memberikan gambaran umum tentang berapa banyak baterai yang digunakan setiap aplikasi. Meninjau ringkasan ini secara teratur dapat membantu kamu mengidentifikasi dan mengatasi aplikasi yang menguras baterai.

Jika kamu ingin menghemat daya baterai pada ponsel cerdas atau tablet, ada baiknya untuk melihat notifikasi yang kamu terima dari berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi mungkin mengirimi kamu pemberitahuan yang sebenarnya tidak terlalu penting atau mendesak. Pemberitahuan ini dapat menghabiskan masa pakai baterai secara tidak perlu.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mempertimbangkan untuk memindahkan aplikasi ini ke Ringkasan Aplikasi. Ini adalah fitur yang menyimpan notifikasi dan mengirimkannya kepada kamu sekali atau dua kali sehari. Dengan cara ini, kamu tetap dapat mengikuti perkembangan notifikasi, tetapi tidak perlu khawatir terus-menerus menerima notifikasi yang tidak terlalu penting.

Untuk mengaktifkan Ringkasan Aplikasi, kamu harus mengakses bagian Pemberitahuan di Pengaturan perangkat. Setelah berada di bagian Notifikasi, kamu dapat memilih aplikasi yang ingin dipindahkan ke Ringkasan Aplikasi. Dengan melakukannya, kamu  akan dapat menghemat daya baterai dan memastikan hanya menerima pemberitahuan yang benar-benar penting.

2. Menentukan kapan dan bagaimana aplikasi dapat mengakses lokasi perangkat kamu

foto: freepik

Menyesuaikan pengaturan layanan lokasi untuk masing-masing aplikasi dapat membantu menghemat masa pakai baterai. Batasi jumlah aplikasi yang memiliki akses ke lokasi kamu atau batasi aksesnya hanya saat sedang digunakan.

Untuk menghemat masa pakai baterai pada perangkat, lebih baik batasi akses aplikasi ke lokasi kamu dan batasi seberapa sering aplikasi dapat mengakses data ini. Untuk melakukan ini, kamu dapat mengikuti beberapa langkah sederhana.

Pertama buka aplikasi Pengaturan di perangkat. Lalu pilih opsi Privasi, lalu klik Layanan Lokasi. Ini akan memunculkan daftar semua aplikasi di perangkat yang telah meminta akses ke lokasi kamu.

Untuk menyesuaikan pengaturan untuk setiap aplikasi, klik nama aplikasi dalam daftar. Kamu akan melihat empat opsi pengaturan lokasi yang memungkinkan untuk setiap aplikasi. Meskipun tidak keempat opsi akan tersedia untuk setiap aplikasi, tergantung pada apa yang mereka lakukan.

1. Opsi pertama dan terbaik adalah mengatur akses lokasi ke "Tidak pernah." Ini akan mencegah aplikasi mengakses lokasi kamu sepenuhnya, menghemat daya baterai paling banyak.

2. Opsi kedua adalah memilih "Tanya Lain Kali." Dengan pengaturan ini, aplikasi akan menampilkan sembulan saat berikutnya menanyakan lokasi kamu. Opsi ini memungkinkan kamu untuk menyetujuinya. Akses ke situs akan dihentikan hingga diizinkan secara eksplisit melalui pop up.

3. Opsi ketiga adalah "Saat Menggunakan Aplikasi". Yang memungkinkan aplikasi mendeteksi lokasi kamu hanya saat aplikasi dibuka. Jika kamu menutup aplikasi atau beralih ke aplikasi lain, akses ke situs akan berakhir.

4. Terakhir, opsi "Selalu" memungkinkan aplikasi mengakses lokasi kamu setiap saat, terlepas dari apakah itu terbuka atau tertutup. Opsi ini akan menghabiskan daya baterai paling banyak.

Penting untuk diperhatikan bahwa kamu juga dapat mematikan layanan lokasi untuk semua aplikasi sekaligus. Tapi ini tidak disarankan. Melakukannya dapat memengaruhi aplikasi penting seperti Peta, yang mengandalkan data lokasi agar berfungsi dengan baik.

3. Membatasi aplikasi yang menggunakan Bluetooth

foto: freepik/mar fernandez

Beberapa aplikasi mungkin menggunakan Bluetooth di latar belakang, yang menyebabkan baterai terkuras. Membatasi akses aplikasi ini ke Bluetooth dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.

iPhone memiliki fitur yang memberi tahu kamu setiap kali aplikasi meminta koneksi Bluetooth. Penting untuk diperhatikan bahwa ada cukup banyak aplikasi yang ingin mengakses Bluetooth karena berbagai alasan. Seperti melacak lokasi atau mencari perangkat seperti Chromecast. Namun, beberapa alasan ini mungkin tidak berguna.

Untuk memastikan bahwa tidak ada aplikasi yang terhubung ke sumber Bluetooth tanpa izin kamu dan menguras baterai, ada baiknya untuk memeriksa aplikasi mana yang menggunakan Bluetooth. Kamu dapat melakukannya dengan membuka pengaturan Bluetooth melalui langkah-langkah berikut.

1. Buka aplikasi Pengaturan di iPhone.

2. Klik pada opsi Privasi.

3. Kemudian ketuk opsi Bluetooth.

Perlu dicatat bahwa beberapa aplikasi memerlukan akses Bluetooth hampir sepanjang waktu. Oleh karena itu, lebih baik mematikan aplikasi apa pun yang tidak memerlukan koneksi Bluetooth agar berfungsi. Jika kamu mematikan fitur di aplikasi yang berhenti berfungsi, kamu selalu dapat langsung mengaktifkannya kembali.

Meskipun mematikan Bluetooth adalah salah satu opsi, hal ini dapat merepotkan bagi kebanyakan orang yang menggunakan AirPods, Apple Watches, dan aksesori lainnya. Akibatnya, mematikan Bluetooth sepenuhnya mungkin bukan pilihan terbaik.

Advertisement


(brl/red)