Techno.id - Teks WhatsApp blast bisa jadi senjata paling ampuh buat UMKM, tapi bikin kalimat yang to the point, menarik, dan tetap sopan bukan hal gampang. Sering kali, pesan yang dikirim malah kelewat kaku atau justru terlalu santai, bikin calon pelanggan nggak tertarik buat baca. Padahal, satu pesan pendek itu bisa jadi pembuka rezeki kalau dirancang dengan tepat. Untungnya, sekarang ada ChatGPT yang bisa bantu menyusun teks dengan tone yang sesuai bisnis.

Tantangannya tinggal satu: tahu cara kasih prompt yang pas. Kalau asal nulis, hasilnya juga bisa ngasal. Tapi kalau tahu trik menyusun prompt, ChatGPT bisa jadi asisten konten terbaik yang nggak pernah lelah. Apalagi buat pelaku UMKM yang pegang semua peran dalam bisnisnya sendiri, punya bantuan digital seperti ini jelas menghemat waktu dan tenaga.

WhatsApp blast sendiri ideal buat promosi cepat. Beda sama email yang kadang tenggelam di inbox, pesan WhatsApp langsung muncul di layar ponsel. Tapi karena sifatnya personal, teksnya harus dirancang hati-hati. Nggak boleh asal copas, harus tetap ada sentuhan manusiawi biar nggak terasa kayak robot.

Berikut ini daftar 15 prompt yang bisa digunakan untuk menyusun teks WhatsApp blast menggunakan ChatGPT. Cocok dipakai oleh pengusaha UMKM yang pengen jualan tanpa harus mikir kalimat promosi dari nol.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Minggu (20/17).

15 Prompt ChatGPT Untuk WhatsApp Blast Bagi UMKM

1. Buatkan teks WhatsApp untuk promosi produk makanan rumahan dengan gaya santai dan menggugah selera.

Cocok untuk UMKM kuliner yang ingin mengajak pelanggan mencoba menu baru atau promo khusus.

2. Tulis pesan WhatsApp untuk pelanggan lama agar mereka tertarik belanja lagi dengan diskon khusus.

Fokus ke retensi pelanggan dengan nada ramah tapi tetap to the point.

3. Buat teks WhatsApp untuk launching produk baru skincare lokal, gunakan bahasa yang friendly tapi informatif.

Sangat berguna untuk pelaku beauty brand yang ingin tampil profesional tapi tetap approachable.

4. Tulis pesan WhatsApp untuk broadcast promo flash sale hari ini, gunakan gaya urgency tapi tidak lebay.

Strategi ini membantu menciptakan FOMO tanpa bikin pembaca ilfeel.

5. Buatkan teks WhatsApp untuk menyapa pelanggan lama dan menawarkan produk best seller bulan ini.

Cocok untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan sambil tetap jualan.

6. Tulis pesan WhatsApp untuk mengucapkan terima kasih ke pelanggan setelah melakukan pembelian.

Detail kecil seperti ini bisa menambah loyalitas pelanggan dengan effort minim.

7. Buat teks WhatsApp untuk reminder pembayaran invoice dengan bahasa sopan tapi jelas.

Penting banget buat menjaga cash flow tetap lancar tanpa membuat pelanggan merasa ditekan.

8. Tulis pesan WhatsApp untuk menawarkan bundling produk dengan harga spesial.

Bisa bantu meningkatkan average order value dengan cara yang halus.

9. Buatkan teks WhatsApp yang ngajak pelanggan ikutan giveaway di Instagram.

Cocok untuk UMKM yang lagi pengen tingkatkan engagement di media sosial.

10. Tulis pesan WhatsApp untuk promosi jasa seperti servis AC, potong rambut, dll yang bisa dipesan lewat WA.

Menjelaskan layanan tanpa bertele-tele, pas untuk yang bisnisnya berbasis jasa.

11. Buat teks WhatsApp dengan CTA untuk langsung klik link katalog produk.

Tujuannya jelas: mengarahkan pelanggan langsung ke etalase digital tanpa ribet.

12. Tulis pesan WhatsApp untuk promosi musiman, misalnya menjelang Lebaran atau Natal.

Menyesuaikan isi pesan dengan momen tertentu bikin promosi terasa lebih relevan.

13. Buat teks WhatsApp untuk promosi pre-order produk terbatas.

Cocok untuk produk handmade atau makanan yang nggak bisa diproduksi massal.

14. Tulis pesan WhatsApp untuk pelanggan yang belum checkout, ajak mereka selesaikan transaksi.

Strategi follow-up ini bisa bantu mengurangi cart abandonment.

15. Buatkan teks WhatsApp untuk mengajak pelanggan isi review di Google atau Tokopedia.

Review penting buat social proof, dan pesan yang sopan bisa meningkatkan peluang mereka mau kasih bintang lima.

Kenapa WhatsApp Blast dengan Bantuan AI Penting untuk UMKM

UMKM biasanya punya sumber daya terbatas. Nggak semua punya tim marketing atau copywriter andal. Dengan bantuan ChatGPT, proses bikin teks promosi jadi jauh lebih cepat dan efisien. Hasilnya juga bisa disesuaikan sesuai tone bisnis, dari yang serius sampai yang santai.

WhatsApp blast sendiri efektif karena langsung menyasar pengguna aktif. Tingkat terbaca pesan di WhatsApp jauh lebih tinggi dibanding email. Ditambah lagi, platform ini akrab digunakan pelanggan di Indonesia. Jadi, tinggal manfaatkan saja tools yang sudah ada, tinggal pintar-pintar atur strateginya.

FAQ

1. Apakah semua bisnis bisa menggunakan WhatsApp blast?

Ya, hampir semua jenis UMKM bisa memanfaatkan WhatsApp blast, baik produk maupun jasa.

2. Perlu software khusus untuk WhatsApp blast?

Iya, biasanya dibutuhkan tool pihak ketiga seperti WA Web Sender, Qontak, atau aplikasi serupa.

3. Apakah ChatGPT bisa digunakan gratis untuk bikin teks WA blast?

Bisa, tapi versi berbayar punya fitur lebih lengkap untuk hasil yang lebih optimal.

4. Apakah pesan broadcast bisa membuat pelanggan merasa terganggu?

Bisa, kalau pesannya terlalu sering atau tidak relevan. Makanya penting buat bikin teks yang personal dan sopan.

5. Bolehkah menyertakan link di pesan WhatsApp blast?

Boleh, selama link tersebut relevan dan tidak terlihat seperti spam. Biasakan beri konteks sebelum link disisipkan.

(brl/lak)