Techno.id - Konten di TikTok kini jadi senjata utama bagi UMKM untuk menarik perhatian pembeli. Dengan format video singkat, kreatif, dan cepat, produk bisa lebih mudah dikenal luas. Namun, tantangan terbesar biasanya ada pada ide konten dan skrip yang menarik. Tidak semua orang terbiasa membuat kata-kata yang bisa bikin penonton berhenti scroll.

Di sinilah ChatGPT bisa jadi partner terbaik. Dengan bantuan prompt yang tepat, konten bisa tersusun rapi tanpa kehilangan sisi personal. Tinggal disesuaikan dengan gaya brand, lalu hasilnya bisa langsung dipakai untuk bikin video. Cara ini lebih hemat waktu sekaligus bisa membantu menjaga konsistensi dalam pemasaran.

Banyak UMKM yang mulai sadar, script bukan sekadar kata-kata jualan. Narasi yang enak didengar, sederhana, tapi tetap meyakinkan, punya dampak besar pada penjualan. Sering kali penonton lebih tertarik pada cara bercerita ketimbang sekadar detail harga atau promo. Maka, penting punya panduan praktis dalam membuat script.

Daftar template prompt berikut ini bisa menjadi titik awal. Tinggal diadaptasi sesuai produk, karakter brand, dan gaya bicara target audiens. Dengan begitu, video TikTok bukan hanya tampil estetik, tapi juga punya kekuatan storytelling yang mampu menggerakkan orang untuk membeli.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Senin (25/8).

1. Prompt storytelling singkat

“Buat script TikTok 30 detik dengan gaya storytelling tentang bagaimana produk ini bisa membantu aktivitas sehari-hari.” Prompt ini cocok untuk membangun kedekatan emosional. Penonton akan merasa produk lebih relevan dengan kehidupan mereka.

2. Prompt gaya review pelanggan

“Tulis script TikTok seperti ulasan pelanggan yang puas menggunakan produk.” Format ini memberi kesan testimoni nyata. Efeknya adalah trust yang lebih tinggi karena orang cenderung percaya pengalaman pengguna lain.

3. Prompt highlight keunikan produk

“Buat script TikTok 20 detik yang menonjolkan keunikan produk dibanding kompetitor.” Sangat berguna untuk memperlihatkan nilai jual utama. Audiens bisa cepat menangkap alasan kenapa produk lebih layak dipilih.

4. Prompt challenge kreatif

“Tulis script TikTok untuk mengajak audiens ikut challenge sederhana menggunakan produk.” Konten interaktif lebih cepat viral. Dengan melibatkan audiens, engagement bisa meningkat secara organik.

5. Prompt gaya tips dan trik

“Buat script TikTok dengan gaya tips singkat tentang cara menggunakan produk agar hasil maksimal.” Konten edukasi sering kali disimpan atau dibagikan. Hal ini memberi produk nilai tambah sekaligus membangun citra brand yang peduli.

6. Prompt behind the scene

“Tulis script TikTok yang memperlihatkan proses pembuatan produk secara singkat dan menarik.” Jenis konten ini membuat penonton merasa lebih dekat dengan brand. Ada nilai keaslian yang sulit ditolak.

7. Prompt promo dan diskon

“Buat script TikTok untuk mengumumkan promo terbatas dengan nada antusias.” Urgensi dan kelangkaan selalu memicu aksi cepat. Cocok dipakai saat ada campaign khusus.

8. Prompt gaya humor

“Tulis script TikTok 15 detik dengan nuansa humor ringan yang tetap menonjolkan produk.” Hiburan adalah kunci agar konten tidak terasa hard selling. Penonton bisa terhibur sekaligus terpapar pesan produk.

9. Prompt kolaborasi dengan influencer

“Buat script TikTok seolah sedang berkolaborasi dengan influencer untuk merekomendasikan produk.” Teknik ini bisa menambah kredibilitas brand. Walau fiktif, gaya penyampaian membuat penonton membayangkan produk direkomendasikan figur terpercaya.

10. Prompt narasi before-after

“Tulis script TikTok dengan konsep sebelum dan sesudah memakai produk.” Visualisasi perubahan sangat kuat dalam iklan. Format ini mudah dipahami, ringkas, dan terbukti efektif.

Kenapa Tema Ini Penting

foto: Shutterstock.com

UMKM sering kesulitan dalam membuat konten karena keterbatasan waktu, sumber daya, dan pengalaman. Dengan memanfaatkan prompt, proses kreatif bisa lebih cepat tanpa kehilangan sentuhan personal. TikTok sebagai platform dengan daya jangkau besar memberi peluang emas agar produk lokal lebih dikenal luas. Menguasai teknik membuat script adalah langkah penting agar UMKM bisa bersaing secara setara dengan brand besar.

FAQ

1. Apakah prompt ini bisa dipakai semua jenis produk UMKM?

Ya, semua template bisa disesuaikan dengan produk apapun. Misalnya makanan, fashion, atau kerajinan tangan, tinggal mengubah detail isi agar relevan. Intinya adalah bagaimana menyampaikan keunikan produk dalam bentuk narasi yang menarik.

2. Berapa durasi ideal script untuk TikTok?

Durasi yang efektif biasanya antara 15 hingga 30 detik. Terlalu panjang membuat penonton cepat bosan, terlalu singkat bisa kehilangan pesan utama. Kuncinya adalah ringkas tapi tetap memberi kesan mendalam.

3. Apakah perlu selalu pakai musik dan efek visual?

Musik dan efek visual memang memperkuat daya tarik, tapi bukan keharusan. Fokus utama tetap ada di pesan script. Jika narasi kuat, bahkan video sederhana tetap bisa viral.

4. Bagaimana cara tahu script sudah efektif?

Lihat dari metrik engagement seperti jumlah like, share, dan komentar. Jika penonton merespons positif dan terjadi peningkatan penjualan, berarti script bekerja. Evaluasi secara rutin agar tahu bagian mana yang bisa ditingkatkan.

5. Apakah harus selalu menggunakan ChatGPT untuk script?

Tidak wajib, tapi ChatGPT bisa mempercepat brainstorming ide. Hasil dari prompt bisa dijadikan dasar, lalu dikembangkan dengan gaya brand sendiri. Kombinasi teknologi dan kreativitas manusia justru menghasilkan konten yang lebih kuat.

(brl/lak)