Karena internet, majalah dewasa ini berhenti cetak setelah 51 tahun

Karena internet, majalah dewasa ini berhenti cetak setelah 51 tahun

Techno.id - Internet kembali memangsa korban dari pihak pers. Penthouse, majalah dewasa yang sudahterbit sejak1965 itu, akhirnya berhenti cetak. Sebagai gantinya, dikutip dari CNBC.com (15/01/16), Penthouse akan beralih keformat digital.

Kendati pengumuman ini sudah disampaikan secara resmi. Penthouse bakal tetap mencetak beberapa eksemplar edisinya sampai waktu yang belum diketahui.

"Penthouse Magazine akan terus menerbitkan versi cetak selama transisi ke digital. Sejauh ini belum ada tanggal spesifik pemberhentian percetakannya," terang Ezra Shashoua, CFO FriendFinder Networks, perusahaan yang membawahi Penthouse.

Penerbit majalah memang sangat kesulitan untuk beradaptasi di era digital. Apalagi bagi majalah dewasa seperti Penthouse, mereka harus bersaing dengan konten porno yang bisa dengan mudah didapat secara online.

Namun, Penthouse tak patah arang. Mereka mengklaim versi digitalnya nanti akan disukai pembaca setianya karena mengadaptasi konten khas dan favorit pembaca majalah cetak. Sayangnya, tidak disebutkan secara gamblang konten macam apa yang dimaksud.

Dikatakan oleh sumber, Penthouse belakangan kesusahan menjual majalahnya. Bahkan mereka tidak menuai profit sejak 2008.Langkah yang diambil Penthouse ini pun tak berselang lama dari rivalnya, Playboy Magazine, yang juga memutuskan berhenti mencetak majalah. Desember 2015 adalah kali terakhir edisi majalah yang didirikan Hugh Hefner itu terbit.

(brl/red)