Lazada fasilitasi 'millenials' untuk kembangkan hobi jadi duit
Di era yang seluruh aspeknya bergerak seiring dengan transformasi digital, kini siapa saja bisa berpeluang untuk mengembangkan 'passion'

Techno.id - Di era yang seluruh aspeknya bergerak seiring dengan transformasi digital, kini siapa saja bisa berpeluang untuk mengembangkan 'passion' dengan lebih mudah. Tentu hal ini akan mudah bagi mereka yang cukup jeli, visoner dan giat dalam melihat peluang.
Tak bisa dipungkiri, para kawula muda pun bisa merasakan manfaat dan meraup keuntungan dari era digital ini. Lebih hebatnya lagi, mereka kini bisa menciptakan pasar peminatnya sendiri dari apa yang mereka bagikan di media sosial dan aset digital mereka.
Hal ini dimanfaatkan oleh salah satu e-commerce papan atas di Indonesia dan Asia Tenggara, Lazada. Berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian digital saat ini, Lazada ingin memanfaatkan kawula muda kreatif untuk berpartisipasi mengembangkan ide segar mereka. Hal ini Lazada tuangkan lewat program afiliasi Lazada.
Program ini merupakan sebuah sistem digital marketing yang memungkinkan siapapun yang aktif di dunia maya untuk menjadi mitra afiliasi Lazada dan memperoleh penghasilan tambahan. Lazada mendorong para mitra afiliasi untuk menampilkan produk Lazada pada situs atau akun media sosial mereka. Jika pengujung situs tertarik dan melakukan pembelian produk dari link referral mereka, maka mereka berhak mendapatkan jatah komisi sampai dengan 11 persen dari total nilai pembelian barang yang pengunjung beli di Lazada.
Salah satu yang berhasil adalah Abel Cantika, seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap make-up, skincare, dan kecantikan. Berkat keseriusan dan fokus untuk tampil dan berbagi konten di media sosial, kini Abel telah bertransformasi menjadi seorang "content creator" yang namanya cukup dikenal dikalangan netizen, khususnya para beauty enthusiast. Kehadiran Abel di media sosial sangat ditunggu-tunggu, opininya terhadap suatu produk kosmetik dan kecantikan dianggap terpercaya oleh 671.500 lebih pengikut akun Instagram dan Youtube-nya. Puncaknya, sebuah merek kosmetik global, Maybelline, tak ragu untuk memilihnya sebagai salah satu representatif di Indonesia.
Abel pun akhirnya berafiliasi dengan Lazada, dan secara selektif berbagi info mengenai produk-produk Maybelline unggulan yang menjadi favoritnya. Dengan afiliasi yang terjalin ini, diharapkan bisa menginisiasi para insan muda kreatif lainnya untuk turut ambil peran dan saling berbagi informasi tentang produk-produk favorit mereka di Lazada.
"Program afiliasi dari Lazada membantu memaksimalkan konten media sosial Abel untuk mendapatkan penghasilan ekstra. Selain itu, tim afiliasi bisa memberikan masukan kepada Abel atas kontribusi referral penjualan yang dilakukan sehingga akan membantu Abel untuk semakin mengerti purchasing habit dari followers-nya", ujar Danny Yuanda, Head of Affliate Marketing Lazada Indonesia.
Menarik?
WHAT TO READ NEXT ?
-
TADO, aplikasi tanya jawab bersama influencer Indonesia
STARTUP 10 November 2017 09:00 -
Suka jadi cyber-bully? Instagram bukan tempat Anda!
STARTUP 2 Agustus 2016 16:04 -
Dengan pendanaan seri B, BACA ekspansi ke Brazil!
STARTUP 29 Juli 2016 11:49 -
Bukan sekedar ridesharing, Loopr adalah bus sekaligus tempat dugem
STARTUP 17 Mei 2016 11:00 -
Qontak.com ingin rekatkan para pelaku bisnis B2B
STARTUP 13 Mei 2016 15:00 -
Gagal dapat tumpangan? GrabBike siap beri lima kali perjalanan gratis
STARTUP 12 Mei 2016 11:00 -
Bisnis video streaming tidak mengancam bisnis bioskop
STARTUP 12 Mei 2016 10:00 -
Blue Bird tunggangi Go-Jek demi modernisasi
STARTUP 9 Mei 2016 18:30 -
Cuap-cuap soal potensi Indonesia, basi!
STARTUP 9 Mei 2016 17:00 -
Huawei janjikan P9 Lite tersedia di tanah air bulan Ramadhan
STARTUP 5 Mei 2016 19:53 -
Huawei pamer fantastiknya angka penjualan smartphone di Bali
STARTUP 5 Mei 2016 18:22 -
Indonetwork.co.id ramaikan pesta wirausaha 2016
STARTUP 3 Mei 2016 22:16 -
Baru diperkenalkan, Sapphire coba penuhi pesan Presiden Jokowi
STARTUP 3 Mei 2016 18:00 -
Bangun masa depan anak, Tokopedia gandeng yayasan Andi F. Noya
STARTUP 3 Mei 2016 05:00