Twitter umumkan, CEO berikutnya wajib bekerja full time
Ilustrasi Twitter © 2015 techno.id
Techno.id - Beberapa hari setelah pengunduran diri Dick Costolo, Twitter mengumumkan bahwa CEO yang nantinya akan memimpin jejaring sosial berlambang burung tersebut haruslah seorang yang mampu bekerja full time. Dengan demikian, secara tak langsung membuat kesempatan Jack Dorsey pendiri dari Twitter untuk menduduki posisi CEO tersebut kian tertutup.
-
CEO Twitter mundur Sementara, posisi Dick Costolo akan digantikan oleh Jack Dorsey terhitung mulai 1 Juli nanti.
-
CEO baru Twitter sudah berniat 'rumahkan' ribuan karyawannya Belum genap seminggu menjabat, CEO baru Twitter Jack Dorsey sudah dilaporkan akan 'rumahkan' sekitar 4.200 karyawannya dari semua divisi
-
Tanpa digaji sebagai CEO Twitter pun, Jack Dorsey sudah jadi miliader Tanpa gaji sebagai CEO Twitter, Dorsey peroleh Rp854 miliar dari saham Twitter.
Seperti dilaporkan oleh NDTV (23/6/15), selain mengurus Twitter, Dorsey juga saat ini tengah menjadi CEO bagi perusahaan pembayaran mobile yang sedang sangat berkembang, Square. Kenyataan ini membuat langkah Dorsey untuk menduduki posisi CEO akan jadi semakin sulit, karena komite hanya akan mempertimbangkan calon yang mampu berkomitmen secara penuh untuk memimpin perusahaan yang saat ini dikabarkan sedang mengalami penurunan saham.
Untuk memuluskan rencananya ini, Twitter bahkan dikabarkan telah menyewa perusahaan pencari calon eksekutif, Spencer Stuart untuk membantu mengidentifikasi calon CEO dan menemukan sosok CEO yang cakap untuk memimpin dan mengurai masalah yang terjadi pada perusahaan tersebut. Perlu Anda ketahui, Twitter saat ini memang sedang mengalami masa sulit, bahkan saham Twitter sempat jatuh menuju level 0,6 persen.
Mari doakan saja, semoga strategi Twitter dalam mencari CEO yang mampu bekerja full time dapat berjalan dengan lancar, sehingga jejaring sosial tersebut mampu kembali bangkit dari keadaan finansial yang cukup kacau.
BACA JUGA :
(brl/red)