Traveloka ungkap 10 destinasi incaran wisatawan Indonesia

Advertisement

Techno.id - Traveloka, perusahaan teknologi penyedia layanan booking online hotel dan tiket pesawat, mengungkap 10 kota di Asia Pasifik yang diprediksi menjadi tujuan berlibur terfavorit bagi wisatawan Indonesia di tahun 2016.

Hasil ini dirangkum berdasarkan data yang diambil dari jutaan pengguna yang mencari hotel dan tiket pesawat dengan aplikasi Traveloka. Data menunjukkan bahwa minat wisatawan Indonesia untuk berpergian ke luar negeri meningkat hingga empat kali lipat dalam enam bulan terakhir. Setidaknya ada 10 destinasi internasional di kawasan Asia Pasifik yang akan menjadi incaran wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini, di antaranya:

  1. Singapura
  2. Penang
  3. Seoul
  4. Melbourne
  5. Phuket
  6. Bangkok
  7. Hong Kong
  8. Tokyo
  9. Guangzhou
  10. Kuala Lumpur

Ferry Unardi, CEO Traveloka mengatakan, “Di awal tahun 2016 kami melihat bahwa wisatawan Indonesia akan semakin tertarik untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, khususnya kawasan Asia. Salah satu faktor yang mendukung peningkatan tren ini adalah harga tiket pesawat yang akan semakin kompetitif untuk destinasi internasional.”

Menyambut tren ini, Traveloka berkomitmen untuk memberikan layanan yang bisa diandalkan bagi wisatawan Indonesia untuk berpergian ke luar negeri. Saat ini Traveloka telah bermitra dengan lebih dari 50 maskapai yang menjangkau hingga 100.000 rute di Asia Pasifik. Traveloka juga memiliki lebih dari 30.000 pilihan kamar hotel di kawasan Asia Tenggara dan destinasi favorit lain seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, Hong Kong, dan Australia. Dengan jumlah inventori yang banyak dan beragam, wisatawan Indonesia dapat dengan mudah mencari dan memesan hotel maupun tiket pesawat di kawasan Asia Pasifik lewat aplikasi Traveloka.

Secara umum, jumlah wisatawan Indonesia yang berwisata ke luar negeri selalu bertambah tiap tahunnya. Bank Indonesia mencatat, sebanyak 6,31 juta wisatawan Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri pada tahun 2015 atau meningkat tiga persen dibanding tahun 2014.

Advertisement


(brl/red)