Tips singkat menghemat baterai kamera

Advertisement

Techno.id - Sama dengan ponsel, kamera juga menggunakan baterai yang bisa cepat habis jika Anda tak bisa memanajemen daya dengan baik. Terlebih jika Anda menggunakannya untuk bekerja, ada baiknya untuk mematikan beberapa fitur yang sedang tidak digunakan agar Anda tak kehabisan baterai tatkala acara yang Anda liput atau dokumentasikan belum juga selesai.

Fitur apa saja yang harus dinonaktifkan untuk menghemat daya baterai kamera? Simak tips berikut ini...

GPS
Jika Anda tak membutuhkan geotagging atau tidak ingin menyematkan lokasi pada foto, matikan saja fitur ini. GPS memakan banyak konsumsi baterai karena ia akan mencari lokasi yang tepat. Pada Canon EOS 7D Mark 2, mematikan GPS bisa menghemat setidaknya 20% daya baterai, atau setidaknya, daya tersebut bisa menghasilkan kurang lebih 250 foto.

Ilustrasi baterai
2016 lightstalking.com/Matthias Rhomberg

Wi-Fi
Piranti yang satu ini biasanya ditanam dalam kamera keluaran terbaru. Fungsi utamanya adalah untuk mempercepat pemindahan data, atau mengendalikan kamera melalui smartphone dengan bantuan NFC. Namun jika Anda tak menggunakannya, matikan saja.

Auto off
Beberapa fotografer, terutama mereka yang sering menggunakan kamera untuk meliput sebuah acara, biasanya akan membiarkan kamera dalam keadaaan hidup dalam waktu yang cukup lama. Alasannya adalah, tak ingin kehilangan momen berharga.

Hampir semua kamera DSLR dibekali dengan fitur Auto off. Jika kamera dalam posisi idle, ia akan mati dengan sendirinya untuk menghemat baterai. Menyalakannya pun hanya memerlukan waktu 1-2 detik saja, sehingga jika Anda sudah terbiasa melakukannya, takkan ada kejadian ketinggalan momen hanya karena Anda mematikan kamera untuk menghemat baterai.

Advertisement


(brl/red)