Tiga perusahaan telekomunikasi Singapura akan 'bunuh' 2G
Ilustrasi Ponsel 2G © en.wikipedia.org
Techno.id - Dilansir dari Merdeka.com (26/06/15), terdengar kabar jika tiga operator telekomunikasi asal singapura akan menghentikan layanan 2G mulai 1 April 2017 mendatang. Perusahaan ini adalah SingTel, StarHub, dan M1.
-
Pengguna 4G di Indonesia jauh lebih sedikit dari negara tetangga Tugas untuk mengonversi pengguna 3G ke 4G di Tanah Air masih jauh dari tuntas.
-
Tri optimis menangkan tender dua blok di frekuensi 2.100 MHz Klaim miliki trafik terbesar kedua setelah Telkomsel, Tri optimis bisa menangkan tender blok 11 dan 12 di frekuensi 2.100 MHz
-
Optimalkan teknologi komunikasi, Ericsson rangkul 3 operator raksasa Tak hanya optimalisasi jaringan 4G, Ericsson juga mengaku melakukan pengembangan dan peningkatan performa kinerja jaringan 2G dan 3G.
Dikatakan jika tiga operator tersebut yakin jika keputusan mereka tak akan mempengaruhi layanan kepada para pelanggannya. Hal ini karena pengguna 2G di negeri singa ini sedikit dibandingkan pengguna layanan 3G, bahkan 4G.
"Nantinya spektrum yang digunakan untuk layanan 2G akan dialihkan untuk layanan 3G dan 4G agar lebih cepat," ungkap perwakilan dari tiga perusahaan telekomunikasi tersebut dikutip dari Merdeka.com.
Berdasarkan data yang dperoleh dari Infocomm Development Authority (IDA) Singapura, ada sekitar 250.000 pengguna layanan seluler berbasis 2G di Singapura saat ini. Angka itu tergolong kecil jika melihat total pelanggan telekomunikasi di sana yang mencapai 8 juta pelanggan.
Sementara itu, dengan populasi 5,5 juta warga Singapura, penetrasi mobile phone mereka di 2014 mencapai 148 persen atau meningkat dari 92,7 persen di 2004.
Nah, bagaimana dengan Indonesia?
BACA JUGA :
(brl/red)