Sundar Pichai buka suara terkait kasus Apple dan FBI

Advertisement

Techno.id - Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Apple dilaporkan telah menolak permintaan FBI untuk memberikan akses backdoor ke iPhone salah seorang pelaku bom San Bernardino. Tim Cook dalam keterangan resminya berdalih jika memberikan akses backdoor dari iPhone pelaku ke FBI sama dengan melanggar kebijakan privasi.

Sontak saja, keputusan Apple itu pun menuai pro dan kontra termasuk dari sang kompetitor Google. Alih-alih mencibir keputusan Apple, Google melalui sang CEO Sundar Pichai malah cenderung memberikan dukungannya.

Sebagaimana dilansir oleh BGR (18/2/16), Pichai melalui kicauan di akun Twitternya mengisyaratkan jika masalah yang sedang dihadapi oleh Apple ini memang cukup sensitif. Pria keturunan India itu mengatakan jika permintaan akses backdoor ke sistem keamanan iPhone adalah satu hal yang cukup berisiko. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan kebijakan pelanggaran privasi pengguna.

Kicauan Sundar Pichai soal kasus Apple dan FBI
© 2016 twitter.com/@sundarpichai

Kendati demikian, tak bisa juga dipungkiri jika penolakan dari Apple ini bisa menyebabkan praktik terorisme berkembang. Pasalnya, sistem keamanan yang cukup ketat bisa berpotensi membuat iPhone terutama menjadi sarana komunikasi yang aman dan nyaman untuk mengordinasikan serangan teror di masa depan.

Bagaimana pendapat Anda?

 

Advertisement


(brl/red)