"Sudah jelas, sensor tak membantu bisnis internet di Tiongkok"
Ilustrasi penyensoran © 2014 wired.co.uk
Techno.id - Tiongkok memang sudah lama dikenal sebagai salah satu penggerak roda perkembangan teknologi. Namun nyatanya, Negeri Tirai Bambu ini bukannya tanpa masalah. Sebab, rakyat Tiongkok tak bisa mengakses internet dengan bebas gara-gara adanya penyensoran ketat yang diberlakukan pemerintah setempat.
-
Akhirnya game console kembali beroperasi di Tiongkok Setelah 15 tahun lamanya, game console akhirnya bisa kembali diproduksi dan dijual di Tiongkok
-
Tiongkok genjot industri lokal dengan 'Internet Plus' Dukung industri lokal, Pemerintah Tiongkok luncurkan program Internet Plus.
-
Pasar Apple di Tiongkok sedang terancam? Pemerintah Tiongkok telah mem-blacklist sejumlah brand teknologi ternama asal Amerika Serikat dari daftar belanja negara, tak terkecuali Apple
Menurut Jacob Cooke, sistem sensor yang lazim disebut sebagai Great Firewall ini cukup merugikan bagi sektor bisnis. Konsultan senior dan direktur dari firma Web Presence ini menyayangkan adanya sensor, karena keuntungan dari iklan digital berkurang. Tak ayal, pendapatan yang seharusnya bisa digunakan untuk mengembangkan fasilitas internet pun lenyap.
"Sudah jelas, sensor tak membantu bisnis internet di Tiongkok," kata Jacob pada VOAnews.com (4/5/15).
Tak cuma sampai di sana, Jacob juga mencontohkan dampak lainnya. Ia mengambil Hong Kong sebagai contoh. Koneksi internet di negara bagian Tiongkok itu kini sudah tercepat nomor empat sedunia. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kontrol pemerintah Hong Kong di dunia maya yang tak seketat di Tiongkok. Di samping itu, penyensoran juga berdampak pada sulitnya pengembang aplikasi selular dari Tiongkok untuk meraup keuntungan setinggi developer dari negara lain.
BACA JUGA :
(brl/red)