Smartphone penyebab kemalasan

Advertisement

Techno.id - Terkadang memang hal nyata yang Anda peroleh saat terlalu asik bermain smartphone adalah sifat malas. Hal ini ternyata diamini oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Waterloo, seperti yang dilansir oleh PhoneArena.com (09/03/15). memang smartphone membantu segala aktivitas menjadi lebih mudah, namun sistem komputer ini ternyata merupakan titik fokus kemalasan pada pemikir yang intuitif.

"Mereka mungkin dapat mencari sesuatu yang ingin mereka tahu dan belajar dengan cara yang mudah, namun kebanyakan tidak mau melakukan usaha untuk berpikir karena lebih mudah menggunakan smartphonenya," ujar peneliti kepada PhoneArena.com (09/03/15).

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang mendapati manusia memang selalu menghindari banyak usaha untuk memecahkan satu masalah. Kecanggihan inilah yang mendasari pemikiran intuitif manusia untuk mengetahui suatu hal berdasarkan mesin pencari smartphone daripada harus menganalisis dan berpikir strategis.

Penelitian baru ini meneliti dengan cara studi terpisah dari 660 perserta. Para peneliti di Unversity of Waterloo mengamati kebiasaan peserta saat menggunakan smartphone yang dinilai dari pengukuran kognitif, proses berpikir intuitif dan analistis, serta ekspresi verbal dan kuantitatif.

Dari penelitian yang dilakukan, para peneliti menemukan para pemikir kognitif lebih cenderung berpikir analistis dan tidak selalu menggunakan smartphone mereka dan mesin pencari untuk membantu proses pemecahan masalah.

Penelitian ini juga akan dikembangkan untuk meneliti hubungan smartphone pada pengaruh penurunan kecerdasan manusia. Hal ini karena mengingat banyaknya masyarakat maju yang bergantung pada teknologi canggih seperti yang Anda lihat hari ini.

Berita baiknya dari penelitian ini adalah tidak ditemukannya penggunaan aplikasi media sosial atau aplikasi hiburan yang berkorelasi dengan turun dan naiknya kemampuan kognitif manusia.

 

Advertisement


(brl/red)