Selain bikin candu, kokain ternyata bisa buat sel otak jadi kanibal
Ilustrasi kokain © 2016 BGR.com
Techno.id - Tahukah Anda, selain dapat menyebabkan ketagihan ternyata mengonsumsi kokain dapat membuat sel otak menjadi kanibal? Ya, menurut penelitian dari Prasun Guha mahasiswa posdoktoral dari John Hopkins University, mengonsumsi kokain ternyata dapat mempercepat proses autofagi pada sel otak.
-
7 Kebiasaan manusia yang bisa membuat otak cepat rusak, waspadalah! Tidak hanya pola makan, gerakan fisik dan juga kesehatan mental sangat berpengaruh dengan aktivitas otak.
-
Ini penjelasan ilmiah istilah 'cinta adalah candu', pernah ngerasain? Setelah baca artikel ini, kamu pasti sepakat kalau ternyata obat dan cinta itu punya kemiripan. Memang sama-sama bikin kecanduan, aw!
-
Kalau kamu ogah setop merokok kamu bisa kena skizofrenia lho! Mau? Skizofrenia adalah gangguan mental yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk menilai realita dengan fantasi yang terjadi di dalam dirinya.
Perlu Anda ketahui, autofagi merupakan proses katabolisme berupa pemecahan komponen sel. Proses ini wajar terjadi dan memegang peranan penting dalam reproduksi, diferensiasi, dan homeostatis sel yang dapat membantu menjaga keseimbangan antara sintesis, pemecahan, dan daur ulang produk sel.
Sayangnya, mengonsumsi kokain seperti dilansir oleh BGR (20/1/16) dapat mempercepat proses 'pengrusakan' sel pada otak tersebut. Neuron pada otak bakal melahap dirinya sendiri lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan, sehingga jika dibiarkan maka kemungkinan besar akan terjadi disfungsi otak.
Selain menyebabkan, sel otak menjadi kanibal kokain kabarnya juga dapat menyebabkan percepatan sel penyakit lainnya menyebar. Bahkan, mengonsumsi kokain dipercaya dapat meningkatkan risiko terserang penyakit seperti serangan jantung atau stroke dan juga disfungsi seksual.
Nah, untuk mengobati dan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kokain ini, beberapa peneliti diketahui telah berhasil membuat obat penangkal. Obat bernama CGP3466B itu kabarnya dapat mengurangi efek kecanduan kokain dan saat ini sedang dalam tahap uji coba laboratorium.
BACA JUGA :
(brl/red)