Ribuan generasi muda dijaring Indosat masuki pasar modal

Advertisement

Techno.id - Indosat mengklaim pihaknya berhasil menjaring ribuan calon investor muda untuk berinvestasi di pasar modal. Melalui ajang Indosat Stock Trading Contest (ISTC) yang bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terjaring 8819 peserta dari seluruh Indonesia.

Setelah melewati proses seleksi, ajang ISTC mendapat 15 peserta yang berlaga di grand final di Jakarta. Grand final diselenggarakan untuk mengadu kemampuan para peserta terbaik yang telah digembleng melalui kegiatan Bootcamp selama dua hari.

Penentuan 15 finalis ini berdasarkan penilaian yang meliputi kinerja, keaktifan bertransaksi serta kesesuaian dengan syarat dan ketentuan program. ISTC mendapatkan animo yang sangat besar dari generasi muda, tidak hanya terlihat dari jumlah peserta namun juga terlihat dari setiap sesi roadshow di berbagai kampus ternama di seluruh Indonesia.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari lahirnya calon investor pasar modal Indonesia yang handal dari kalangan generasi muda melalui program yang kami hadirkan yaitu Indosat Stock Trading Contest (ISTC), yang mengoptimalkan pemanfaatan ICT untuk belajar melakukan perdagangan saham,” kata Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat.

Lebih lanjut, Alexander menyebutkan program ISTC jadi ajang kompetisi bagi generasi muda untuk mentransaksikan saham secara virtual pada sejumlah saham pilihan. Ia menilai program ini akan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat soal investasi saham di pasar modal.

Indosat berharap para peserta maupun pemenang kompetisi ini nantinya bakalan terjun sebagai investor di pasar modal. “Semoga program ini dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda lainnya untuk berkiprah di dunia pasar modal Indonesia,” tandas Alexander.

Juri mengumumkan pemenang dari ISTC tahun 2015 ialah Dimas Raka Prayudha dari Universitas Gunadarma sebagai juara pertama, I Putu Astawa dari Universitas Udayana sebagai juara kedua, Joshua Jeremy Ticoalu Longdong dari Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Bunda Mulia sebagai Kampus Billionaire Award.

Advertisement


(brl/red)