Polusi udara sumbang kematian lebih dari 3 juta jiwa per tahun

Advertisement

Techno.id - Kehidupan manusia di bumi semakin mengkhawatirkan. Bukan karena pembunuhan atau krisis pangan yang mencekik, melainkan adanya polusi udara. Polusi udara ini berkontribusi pada kerusakan fungsi organ tubuh, khususnya bagian pernapasan.

Sebenarnya apa penyebab dari polusi udara? Perkembangan suatu negeri disinyalir sebagai penyebab semakin memburuknya kualitas udara. Apalagi berkat pembangunan industri yang tak terkendali, udara menjadi semakin kotor dan sangat berbahaya.

Penelitian terbaru menunjukkan setiap tahunnya dampak polusi udara mengakibatkan lebih dari 3 juta kematian prematur di seluruh dunia. Bahkan, jumlah ini bisa meningkat dua kali lipat pada tahun 2050. Dari penelitian tersebut juga diketahui bahwa penyumbang terbesar kematian berasal dari negara berkembang seperti Tiongkok dan India.

Namun dari semua negara di dunia, yang paling parah terkena dampak polusi udara adalah negara Tiongkok. Negara ini memiliki angka kematian lebih dari 40 persen atau setara 1,3 juta jiwa per tahun, seperti yang disampaikan oleh Gizmodo (18/9/15).

Dari sini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara berbanding terbalik dengan kualitas udara di negara tersebut. Gedung-gedung yang menjulang tinggi, bertambahnya jumlah kendaraan, serta banyaknya industri semakin memperparah kehidupan di suatu negeri.

Belakangan, Indonesia juga mengalami hal serupa. Bukan tak mungkin, Indonesia nantinya juga akan bersaing dengan Tiongkok dalam hal penyumbang polusi udara terbesar di dunia.

Advertisement


(brl/red)