Perlu solusi masalah rumah? Minta Tulungin aja!

Advertisement

Techno.id - Berawal dari masalah harian yang kerap dihadapi, tak sedikit ide bisnis kemudian lahir dan berkembang pesat. Hal itu yang mendasari lahirnya situs Tulungin.com dari tangan tiga orang mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang saat ini telah bisa diakses secara terbuka oleh para pengguna internet di Indonesia.

Fandi Setiawan sang pendiri sekaligus CEO dari Tulungin mengaku kelahiran layanan berbasis internet miliknya untuk menjawab kebutuhan pemilik rumah yang sedang mengalami masalah. Ide melahirkan Tulungin sendiri diakuinya karena kerap kali kesulitan mencari tukang yang bisa menangani AC (air conditioner) mati di rumahnya.

"Biarpun sudah langganan kan kadang kita gak tahu kalau mereka sedang sibuk, jadi sering pas AC mati mau minta benerin harus nunggu dulu dan lama biasanya. Padahal AC kan sekarang penting banget, kalau AC mati udah deh gerah banget," kata Fandi yang juga menjabat sebagai Co-Founder Tulungin.

Penyediaan jasa perbaikan AC diklaim jadi langkah awal bagi Tulungin sebagai penyedia jasa tukang berbasis online. Ke depannya, Fandi menyebutkan Tulungin bakalan menghadirkan semakin banyak lagi jasa pekerja informal yang mampu menangani berbagai permasalahan rumah sehari-hari.

"Tukang kayu, tukang listrik, bahkan tukang kebun sama jasa tukang-tukang lainnya yang bisa memberikan solusi dari masalah yang ada di rumah kita maunya bisa disediakan lewat satu situs Tulungin saja," imbuh Fandi sewaktu ditemui tim Techno.id di tengah perhelatan Startup Asia Jakarta yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta.

Saat ini, layanan perbaikan AC yang dimiliki Tulungin telah mampu menyediakan sekitar 30 tenaga servis yang diklaim profesional. Tenaga servis tersebut, dijelaskan Fandi, berasal dari lembaga servis yang berhasil digandeng sebagai mitra Tulungin untuk bisa memenuhi permintaan pelanggannya.

"Sementara baru segitu dulu karena situsnya juga masih dalam versi beta. Layanan yang disediain Tulungin baru tersedia untuk masyarakat yang ada di Jakarta, dulu. Nanti kalau sudah stabil kita bakalan sediain juga aplikasinya biar pengguna bisa lebih gampang mengakses layanan penyelesaian masalah rumah yang kami sediakan," jelas Fandi

Advertisement


(brl/red)