Perhelatan akbar e-commerce Indonesia siap berlangsung April 2016

Advertisement

Techno.id - Industri e-commerce  Indonesia diprediksi mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Di tahun 2020, diperkirakan angka transaksi dari belanja online akan mencapai US$ 130 miliar (sekitar Rp1.740 triliun) yang membuat Indonesia jadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia.

Di tahun 2016, industri e-commerce tanah air memasuki babak baru setelah pemerintah mengeluarkan peta jalan bisnis online yang menjadi landasan pembangunan industri e-commerce ke depan. Pelaku industri bisnis online pun mencoba memanfaatkan momen ini untuk melakukan gerakan simultan yang bisa membantu percepatan industri e-commerce.

Melalui asosiasi pebisnis online, Indonesia E-commerce Association (idEA) sebuah perhelatan akbar bagi pelaku bisnis online siap digelar. Acara berupa e-commerce summit dan workshop tersebut mengusung nama Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) dijadwalkan terselenggara pada tanggal 27-29 April mendatang.

Meskipun baru pertama dihelat, IESE telah mendapat dukungan dari berbagai pihak baik pelaku bisnis maupun pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ikut menyokong penyelenggaraan IESE 2016.

Menteri Kominfo Rudiantara menyatakan dukungannya atas rencana pembuatan event terbesar bagi industri e-commerce ini. "Indonesia punya potensi besar menjadi salah satu kekuatan besar e-commerce dunia, kita akan kembangkan potensi ini supaya Indonesia gak hanya jadi pasar saja," ujar Rudiantara di acara konferensi pers IESE 2016 yang berlangsung di Locanda Restaurant.

Daniel Tumiwa, Ketua idEA mengaku senang dengan dukungan yang diberikan pemerintah dari sisi kebijakan yang baru saja dibuat melalui peta jalan bisnis online maupun penyelenggaraan IESE 2016 yang bakalan mengambil tempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang.

"Di acara ini kita harapkan bakalan banyak orang  yang bisa ikut terlibat lebih jauh mengembangkan industri e-commerce Indonesia. Kita akan buat pelatihan, diskusi dan inisiatif baru yang mungkin dilakukan untuk mendorong industri, pesertanya bisa dari dalam maupun luar negeri," ujar Daniel.

Mengusung tema The New Digital Energy of Asia, IESE 2016 diharapkan bisa menggaet 5.000 pengunjung per hari. Harga tiket masuk untuk mengikuti kegiatan di dalam IESE dibanderol Rp 20 ribu.

Advertisement


(brl/red)