Pakai strategi baru, HP tak berniat bikin tablet murah lagi
Ilustrasi Hewlett-Packard © 2015 Ken Wolter/ Shutterstock.com
Techno.id - Apa yang sudah dilakukan Hewlett-Packard belakangan ini, yang begitu rajinnya merilis tablet hibrida bertaraf premium, ternyata membawa maksud tertentu. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1939 itu bakal keluar dari pasar tablet murah yang beberapa tahun terakhir mereka garap.
-
HP Elite x2, tablet hibrida super tipis tapi bertenaga seperti laptop Harga termurahnya ialah Rp12 jutaan.
-
Ini penyebab penjualan tablet kian lesu Akan tetapi, analis juga memprediksi kalau tren negatif ini mungkin saja bakal berubah berkat strategi baru yang coba diterapkan vendor tablet.
-
Meski dipecah, duo HP masih akan tempati markas lama Meski resmi dipecah kedua perusahaan tersebut kabarnya masih akan menempati markas lama tempat di mana perusahaan pertama berdiri di tahun 1939.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ron Coughlin, President for Personal Systems HP.
"Kami akan fokus ke bisnis yang memiliki keuntungan dan pertumbuhan dan kami tak akan mengejar pasar tablet low-end. Kami sekarang fokus ke mobilitas bisnis demi melahirkan tablet untuk bidang layanan, edukasi, perdagangan, dan kesehatan," terangnya seperti dikutip dari PCWorld.com (01/12/15).
Untuk merealisasikan target baru itu, HP bahkan sudah mencopot produk tablet low-end di website-nya. Tablet termurah mereka kini hanya tersisa Envy 8 Note dengan banderol Rp4,5 jutaan.
Dikutip dari sumber yang sama, perubahan strategi ini berawal dari dipecahnya HP menjadi dua divisi induk, yakni HP Incorporated yang fokus menjual gadget dan HP Enterprise yang menjajakan server komputer, penyimpanan data, dan jasa konsultasi perusahaan. Meniadakan produksi tablet murah adalah salah satu langkah awal dari HP Inc. untuk mendatangkan income.
(brl/red)