Motorola pamerkan konsep smartphone gelang yang dapat dilipat

Advertisement

Techno.id - Motorola dan perusahaan induknya, Lenovo, baru-baru ini memamerkan konsep hibrida gelang ponsel yang dapat dilipat di Lenovo Tech World '23 yang digelar sejak 24 Oktopber 2023 di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Dalam acara tersebut pimpinan riset produk Lexi Valasek naik ke atas panggung untuk memamerkan Adaptive Display Concept, ponsel FHD+ 6,9 inci. Perangkat tersebut seolah-olah seperti ponsel biasa yang membentuk dan membungkus layar OLED. Namun perangkat tersebut bisa disematkan di pergelangan tangan seperti gelang yang sangat besar.

Tampaknya ponsel yang lentur dengan bagian belakang kain oranye ini dikaitkan dengan tali pergelangan tangan bermagnet, yang terlihat seperti jam tangan kecil. Dari apa yang dikatakan Valasek, tampaknya perangkat wearable yang agak berat ini hanya dimaksudkan untuk dipakai dalam keadaan darurat, mungkin pada saat-saat di mana pengguna perlu menggunakan kedua tangan untuk melakukan sesuatu namun ia tidak memiliki saku.

foto: motorola

Saat tidak berada di pergelangan tangan, perangkat ini dapat ditekuk dan diposisikan sehingga berdiri bebas dengan sebagian layar terselip di bawah. Perangkat ini juga dapat diposisikan sebagai tenda kecil, dengan kedua sisi layar menghadap ke luar.

Menurut rilis berita Motorola, ponsel konsep ini menjalankan pengalaman Android penuh, seperti halnya smartphone lainnya. Ketika dalam posisi berdiri bebas, ponsel ini beralih ke versi Android yang lebih ringkas pada layar 4,6 inci.

Ini adalah bentuk yang sama sekali lebih lancar pada faktor bentuk clamshell, yang baru-baru ini disempurnakan Motorola pada Motorola Edge 40 Pro.

foto: motorola

Valasek juga menggunakan presentasi tersebut untuk memamerkan sistem wallpaper baru yang dipersonalisasi berbasis AI yang sedang dikerjakan Motorola. Sistem ini memungkinkan pengguna membuat latar belakang berpola khusus dan tema terkait berdasarkan foto.

Ini bukan pertama kalinya Lenovo memamerkan konsep ponsel yang dapat dikenakan yang dapat dibengkokkan. Mereka memamerkan desain serupa di sebuah acara pada 2016 silam. Sejak saat itu konsepnya tampaknya telah disempurnakan.

Advertisement


(brl/red)