MiniBus self-driving bakal beroperasi di Singapura, apa kelebihannya?

Advertisement

Techno.id - Sebuah MiniBus self-driving hasil rancangan perusahaan asal Perancis, EasyMile, bakal segera beroperasi di Singapura. MiniBus yang mengusung nama EZ10 ini kabarnya tidak akan beroperasi di jalanan Negeri Singa tersebut, melainkan di area taman wisata Gardens by the Bay.

Seperti dilansir oleh SlashGear (16/10/15), MiniBus yang mampu mengangkut hingga 12 penumpang ini dilaporkan menggunakan baterai lithium-ion sebagai tenaga penggerak utamanya. Berkat baterai tersebut, MiniBus EZ10 dikabarkan dapat beroperasi selama kurang lebih 12 jam dan dapat menempuh jarak hingga 80,5 kilometer.

MiniBus EZ10 juga tercatat memiliki kecepatan tertinggi 25mph dengan kecepatan rata-rata 12mph. MiniBus ini juga dapat beroperasi di jalanan dengan tekstur aspal biasa dan dikabarkan bakal berjalan mengikuti rute virtual khusus.

Seperti kendaraan self-driving pada umumnya, MiniBus EZ10 juga dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan EZ10 dapat mendeteksi bahaya dan hambatan yang terjadi di depannya, seperti ada rombongan yang sedang menyeberang atau ketika ada kendaraan lain yang jaraknya terlalu dekat dengan EZ10. Tak hanya itu, MiniBus EZ10 juga dilengkapi dengan teknologi DGPS atau Differential Global Positioning System yang merupakan sebuah sistem atau cara untuk meningkatkan GPS dengan menggunakan stasiun darat yang memancarkan koreksi lokasi.

MiniBus EZ10 ini dilaporkan akan mulai beroperasi pada bulan Desember mendatang di Singapura. MiniBus EZ10 juga bakal segera beroperasi pada pertengahan tahun 2016 di Bishop Ranch, San Ramon, California serta di beberapa lokasi di Swiss dan Finlandia.

Advertisement


(brl/red)