Menristekdikti gelar ajang tahunan PIMNAS ke-28 di Sulawesi Tenggara
Muhammad Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) © 2015 ristek.go.id
Techno.id - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir sudah siap membuka pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-28 di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 5-9 Oktober 2015.
-
Terbesar selama 17 tahun, PIRN Banyuwangi jadi contoh daerah lain Diharapkan ada putra-putri Banyuwangi menembus kompetisi nasional atau dikirim ke California, Amerika Serikat.
-
Ini cara Banyuwangi bikin riset tak membosankan bagi anak muda Diharapkan bisa lahir generasi sains milenial yang di masa depan menjadi peneliti andal Indonesia.
-
Menristekdikti klaim sudah capai banyak terobosan di tahun 2015 Menteri Muhammad Nasir mengklaim telah melakukan banyak terobosan di sepanjang tahun 2015. Sayangnya ia enggan menyebut secara spesifik
Penyelenggaraan PIMNAS ini diprakarsai oleh semangat mahasiswa di seluruh Indonesia yang ingin menyajikan karya pikir kreatif dalam bidang ilmu pengetahuan, ilmu, dan seni. Ajang tahunan ini sudah dimulai sejak 1988 yang diwujudkan dengan diselenggarakannya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP).
"PIMNAS menjadi ajang tahunan bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang mempunyai prestasi terbaik dalam bidang ilmiah untuk memberikan solusi bagi perbaikan bangsa dan negara. Melalui PIMNAS ke-28 tersebut, diharapkan akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa masa depan yang pandangan luas serta memiliki semangat visioner," katanya.
Penyelenggaraan PIMNAS ke-28 ini bertujuan untuk menyediakan tempat bagi calon pemimpin bangsa dalam mengekspresikan kreativitas pada karya ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa agar dapat mandiri dan mampu berkompetensi untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
PIMNAS ke-28 ini akan diikuti oleh 440 tim dari enam kategori lomba PKM. Peserta yang dipastikan hadir mencapai 1.821 mahasiswa dan 402 dosen pembimbing dari 112 perguruan tinggi di Indonesia, baik swasta maupun negeri.
BACA JUGA :
- Menristekdikti dorong politeknik supaya punya technopark
- Menristekdikti targetkan 10 Technopreneurship muncul dalam setahun
- Tahun 2019 sebanyak 350 inovasi teknologi siap 'dipinang' industri
- Pekan depan, Menristekdikti akan kenalkan 22 riset inovasi teknologi
- UNY memanfaatkan limbah telur sebagai pakan bebek alternatif
(brl/red)