Menkominfo sebut pemenang tender tak harus dari pemain besar

Advertisement

Techno.id - Pengumuman proyek tender Palapa Ring II di paket Barat dan Tengah ternyata cukup mengejutkan banyak kalangan. Pasalnya, nama-nama pemain besar seperti Telkom, XL, dan Indosat Ooredoo justru tak lolos sebagai pemenang.

Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa siapa pun berkesempatan memenangkan proyek tender Palapa Ring II. Artinya, pemenang tak harus selalu berasal dari para pemain besar.

Pria berkacamata itu menjelaskan, Palapa Ring II adalah jaringan telekomunikasi yang bersifat tertutup. Oleh sebab itu, nilai investasinya tidak akan sebesar jaringan bergerak seluler yang bisa mencapai Rp 10 triliun per tahun.

"Ini kan investasinya cuma tiga tahun pertama dan setelah itu operasi. Jadi beda, ini skalanya lebih kecil. Ini affirmative policy untuk lokal, ya keberpihakan di sini. Asing ya boleh saja, tapi mayoritas harus Indonesia," ujarnya.

Seperti diketahui, proyek tender Palapa Ring II untuk paket Barat telah dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia dengan persentase sebesar 90 persen. Sedangkan 10 persen sisanya dimenangkan oleh Ketrosden Triasmitra.

Sementara itu, paket Tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN (Ketua Konsorsium), PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara.

Palapa Ring sendiri dikenal sebagai proyek pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet. Proyek yang sejalan dengan Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019 ini menjanjikan kecepatan 10 hingga 20 Mbps.

Di wilayah Barat, akan dibentangkan fiber optik bawah laut sepanjang 1.122 kilometer. Sementara di wilayah Tengah akan dibentangkan sepanjang 1.676 kilometer untuk darat dan laut. Sedangkan di wilayah Timur dibentangkan 5.681 kilometer, yang juga untuk darat dan laut.

Advertisement


(brl/red)