Rudiantara jamin lonjakan traffic data di Pilkada 2015 bisa dikontrol

Advertisement

Techno.id - Mendekati perayaan demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, Rudiantara menjamin lalu lintas pesan, suara, hingga data tak akan terganggu. Menteri Komunikasi dan Informatika itu memaparkan kalau operator telah bersiap menghadapi momen Pilkada terbesar sepanjang sejarah Indonesia ini. Apalagi, menurutnya, skala lonjakan traffic di Pilkada ini diperkirakan hanya ada di daerah setempat, bukan secara nasional.

"Pilkada kita sudah bicara, beda dengan Pemilu ya, lebih terdistribusi, jadi tidak akan terjadi lonjakan nasional, lonjakan ada di daerah setempat," terangnya seperti dikutip dari Antara (07/12/15).

Sebelumnya, telah diperkirakan lalu lintas data, pesan maupun suara di 269 daerah yang menghelat Pilkada akan meningkat. Puncak arus traffic ini diduga tiba ketika penghitungan suara dilaksanakan.

Di sisi lain, operator telekomunikasi nasional pun turut berbenah. Telkomsel Manado, misalnya, sudah melakukan antisipasi lonjakan traffic Pilkada Provinsi Sulawesi Utara. Langkah antisipasi yang mereka lakukan ialah dengan menambah BTS di sejumlah titik yang diprediksi mengalami lonjakan traffic.

"Dengan penambahan jaringan ini, diharapkan semua kebutuhan jaringan baik data maupun telekomunikasi masyarakat menghadapi Pilkada dapat terlayani dengan baik," ungkap Manager Telkomsel Branch Manado Royke Sumual, pada wartawan Antara (08/12/15).

Advertisement


(brl/red)