Menkominfo dorong industri digital lewat OTT lokal

Advertisement

Techno.id - Industri digital lokal sedang menjadi salah satu fokus perhatian dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam menjalankan tugasnya. Menteri Rudiantara mengaku, akan membantu menumbuhkan layanan over the top (OTT) lokal agar bisa lebih maju dan berkembang.

Di sela acara pembukaan pameran Indonesian Celullar Show (ICS) 2015 yang dihelat di Jakarta Convention Center, Rudiantara menilai OTT lokal sudah memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan OTT buatan luar negeri.

Ia pun mengaku berkomitmen untuk menumbuhkan potensi dan akan memberikan dukungan penuh terhadap industri OTT lokal. "Hal ini kita lakukan untuk mendorong OTT lokal supaya dapat bersaing dengan OTT global," ujar Rudiantara.

Lebih lanjut, Rudiantara mengatakan kementeriannya bakalan berupaya memfasilitasi para pelaku OTT lokal bersama operator telekomunikasi. Alasannya, kata dia, kalau dari bentuk insentif pajak, maka itu akan lebih merepotkan lagi.

"Kalau bentuknya insentif pajak nanti repot lagi harus mengurus ke fiskal. Saya rasa dengan menjembatani ke teman-teman operator, itu sudah lebih dari cukup," papar Menteri yang biasa disapa Chief RA tersebut.

OTT sendiri merupakan layanan yang berjalan di atas jaringan milik operator telekomunikasi tanpa ada ikatan kerja sama secara langsung. Hal itu disebutkan bisa melahirkan masalah karena layanan populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line dan WhatsApp mendapat keuntungan yang lebih besar daripada operator telekomunikasi.

Dukungan dan kemudahan yang disediakan untuk OTT lokal dari pemerintah dan operator dapat menguntungkan perekonomian Indonesia. Rudiantara berharap, OTT lokal dan operator telekomunikasi bisa menjalin kerja sama supaya industri digital lokal bisa berkembang sangat baik.

Rudiantara memaparkan harapannya agar OTT lokal dan operator telekomunikasi bisa terealisasi mulai tahun ini. "Saya harap kerjasama OTT lokal dengan operator ini dapat berjalan tahun ini," imbuhnya.

Seakan tak mau disebut sekedar janji kosong, Rudiantara menyebutkan pihaknya sudah membidik beberapa OTT lokal yang akan didorong bekerja sama dengan operator telekomunikasi. "Sekitar ada lima atau enam OTT lokal yang akan kita dorong," tandas Rudiantara.

Advertisement


(brl/red)