Mark Zuckerberg siap adu jotos melawan Elon Musk di laga kandang, siapa yang bakal menang

Advertisement

Techno.id - Baru-baru ini jagad Twitter diramaikan dengan perseteruan dua miliarder kelas dunia, Elon Musk dengan Mark Zuckerberg. Perseteruan dimulai akibat Musk menanggapi sebuah tweet tentang Meta yang berencana meluncurkan “Threads”, aplikasi yang digadang-gadang bakal menjadi saingan Twitter yang kini dimiliki Musk.  

“Saya yakin Bumi tidak sabar untuk berada di bawah jempol Zuck secara eksklusif tanpa ada pilihan lain. Setidaknya itu akan menjadi ‘waras’. Sempat khawatir untuk sesaat,” cuit Musk.

Namun seorang netizen membalas cuitan Musk tersebut dan mengatakan Bos Tesla itu harus berhati-hati karena Zuckerberg baru saja memenangkan medali dalam sebuah turnamen Brazilian jiu-jitsu. Mendapat balasan netizen seperti itu, Musk malah tertawa dan membalas cuitan dengan mengatakan, “Saya siap untuk bertarung di arena.”

foto: gadgetsnow.com

Tampaknya Zuckerberg memantau percakapan tersebut dengan sangat cermat. Lantas di akun Instagram resminya, Bos Meta itu membagikan tangkapan layar dari utas Twitter sebagai pembaruan ceritanya dengan pesan singkatnya sendiri. “Kirimkan lokasi,” tulis Zuckerberg.

Zuckerberg yang selama ini dikenal dengan sikapnya yang tenang, tampaknya tidak bercanda dengan perkataan yang ia lontarkan. Memang sebagian orang menganggap Zuckerberg terlihat bercanda saat menyatakan kesediaannya bertemu Musk di laga kandang (cage match). Namun sepertinya sang pencipta Facebook itu serius dengan pertemuan mano-e-mano (satu lawan satu) ini. Ia terkesan ingin menggunakan kemampuan jiu-jitsu-nya untuk bertarung melawan Musk.

Sontak media sosial semakin “gaduh”, khususnya Twitter. Bahkan FAME MMA yang berbasis di Polandia, yang kerap menyelenggarakan acara olahraga tarung, dengan cepat merespons percakapan tersebut sekaligus menawarkan arena untuk pertandingan miliarder versus miliarder.

foto: twitter/@wallstreetsilv

Juru bicara Meta kepada The Verge mengatakan bahwa ceritanya sudah jelas. Ini menjadi pertama kalinya Zuckerberg menunjukkan sikap yang agak ofensif. Di sisi lain Musk pernah menyindir sesama miliarder di beberapa kesempatan. Sebagai contoh, dia baru-baru ini men-tweet bahwa pemahaman Zuckerberg terbatas dalam hal AI.

Boleh jadi pertarungan kedua miliarder ini berawal dari dunia teknologi digital. Sebagaimana diketahui Musk sudah mengeluarkan dana sebesar USD44 miliar atau sekitar Rp 659 triliun untuk membeli Twitter dan dilaporkan telah menurunkan valuasinya menjadi setengahnya dalam waktu kurang dari setahun.

Di sisi lain, Zuckerberg sibuk mengawasi saingan Twitter (Threads) yang dibangun di atas fondasi Instagram, yang akan berfokus pada komunikasi berbasis teks, bukan berbagi foto dan video.

Namun netizen justru melihat bukan soal pertarungan bisnis kedua miliarder. Mereka malah menanggapi soal rencana “adu jotos” di atas matras. Sejak perseteruan ini mencuat, media sosial dipenuhi dengan tweet, meme, dan sebagainya tentang pertarungan Musk vs Zuck.

Gubernur Texas juga menyindir dengan tweet “Lakukanlah, pertarungan terbesar dalam sejarah”. Madhav Sheth, mantan CEO Realme India, juga men-tweet, “Menarik! Tim Elon vs Tim Zuckerberg. Siapa yang Anda dukung?” Tampaknya para netizen di Twitter benar-benar “bersuka ria” dengan prospek kedua pria itu untuk saling berhadapan.

Sampai-sampai Maye Musk, ibu Elon Musk juga ikut bergabung dalam percakapan tersebut. “Tidak bercanda,” tulis Maye Musk di Twitter. “Bertarunglah dengan kata-kata saja. Di kursi berlengan. Berjarak 4 kaki (1,2 meter). Orang yang paling lucu yang menang.

Kendati semua ini mungkin hanya gertakan dan tidak lebih dari perang tweet, namun cerita, dan meme kadung bermunculan. Akankah pertarungan di atas matras itu terjadi? Dana White CEO Ultimate Fighting Championship percaya bahwa kedua orang ini “sangat serius”. Pertarungan ini bisa saja terjadi atau sebaliknya. Yang jelas, pertarungan sesungguhnya akan terjadi di dunia media sosial di mana Meta muncul sebagai penantang nyata bagi Twitter.

Advertisement


(brl/red)