Lebih bahaya mana, virus Zika atau virus demam berdarah?

Advertisement

Techno.id - Kunjungan virus Zika ke Indonesia telah ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu. Kala itu, dikabarkan bahwa virus Zika telah menginfeksi salah seorang warga di Jambi. Oleh karena itu, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman menggelar penelitian di wilayah Jambi sembari memberikan informasi tentang virus Zika.

Menurut salah satu peneliti dari LBM Eijkman, Tedjo Sasmono, "wabah virus Zika di Jambi tergolong besar. Namun, Anda tak perlu khawatir karena sebenarnya virus Zika tidak lebih berbahaya dari virus demam berdarah. Pasalnya, virus demam berdarah dapat menyebabkan kematian."

Virus Zika dikatakan tidak terlalu berbahaya karena tidak dapat menyebabkan kematian. Hanya saja, jika virus ini sampai menyerang ibu yang sedang hamil, maka bayi tersebut bisa mengalami penyusutan otak atau mikrosefali.

"Intinya tidak perlu khawatir, soalnya sampai saat ini Indonesia belum menemukan hubungan langsung dengan mikrosefali. Terlebih, dampak virus Zika tersebut belum dibuktikan secara ilmiah, " kata Tedjo Sasmono.

Daripada ketakutan dengan infeksi virus Zika, lebih baik Anda melakukan pencegahan virus Zika dengan pola hidup sehat 3M (menguras, menutup, dan menimbun) pada setiap genangan air dan sampah, seperti yang dilaporkan oleh AntaraNews (11/2/2016).

Advertisement


(brl/red)