Kemenristekdikti tak akan berhenti kembangkan teknologi tepat guna

Advertisement

Techno.id - Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) akan terus mengembangkan teknologi tepat guna untuk membantu para pengusaha kecil. Hal ini dikarenakan sebagian besar 'tulang rusuk' Indonesia ditopang oleh masyarakat kecil.

"Pembangunan ekonomi di masyarakat kecil harus ditata ulang supaya menjadi ketahanan ekonomi nasional karena 90 persen ekonomi Indonesia bertumpu pada ekonomi kerakyatan ini," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, Muhammad Nasir pada seminar nasional tentang pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Semarang, Jawa Tengah.

Saat ini, teknologi tepat guna sudah diterapkan di wilayah Jawa Tengah, terutama di Solo. Solo sudah merasakan bagaimana nikmatnya menggunakan teknologi tepat guna, khususnya sektor industri pengelasan, pertanian, dan peternakan. Bahkan, dalam waktu dekat sektor industrinya akan diperluas hingga ke industri perikanan.

"Dalam waktu dekat ini kami juga akan melakukan ekonomisasi terhadap bahan bakar yang digunakan nelayan. Nanti akan ada alat yang namanya konverter, alat ini bisa menghemat antara 30-40 persen terhadap total bahan bakar yang digunakan agar nilai tambah nelayan semakin tinggi," katanya, seperti yang dikutip dari AntaraNews (18/01/2016).

Mengenai program yang digalakkan oleh Kemenristekdikti ini diharapkan ada sinergi yang baik antara perguruan tinggi, bisnis atau masyarakat, dan pemerintah. Dalam hal ini pemerintah harus menjembatani antara pengusaha dengan peneliti, kemudian barulah mereka bisa membicarakan tentang penerapan teknologi tepat guna di masyarakat kecil.

Advertisement


(brl/red)