Kantor pusat Samsung segera rumahkan 10.000 karyawannya

Advertisement

Techno.id - Dalam beberapa bulan belakangan, keuntungan Samsung Mobile terus menurun. Pasalnya, penjualan smartphone Tiongkok terus menunjukkan tren peningkatan yang disertai dengan produk high-end Apple yang kian mendominasi.

Praktis, Samsung Mobile pun pada akhirnya harus merumahkan sebagian karyawannya agar kondisi keuntungan perusahaan tetap stabil. Demikian laporan terbaru sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (09/09).

Yang cukup mencengangkan, jumlah karyawan yang akan diberhentikan tergolong tak sedikit. Menurut laporan Bloomberg, tahun ini Samsung Mobile berniat memangkas sebanyak 10 persen dari 99.000 karyawan yang bekerja di kantor pusat.

Adapun kebijakan ini sendiri sebenarnya sudah diberlakukan Samsung Mobile per 30 Juni 2015 lalu. Hanya saja, belum ada informasi lebih rinci terkait berapa banyak karyawan yang sudah 'dieksekusi' hingga saat ini.

Seperti diketahui, Samsung Mobile sebelumnya telah berniat menguasai pasar smartphone di tahun 2015 dengan merilis dua produk andalan Galaxy S6 dan S6 Edge. Sayang, ambisi itu berhasil dikalahkan oleh Apple dan produk-produk lokal Tiongkok.

Faktanya, Samsung Mobile kembali merilis dua ponsel andalan di tahun yang sama, yakni Galaxy Note 5 dan S6 Edge+. Tujuannya jelas, yakni memperbaiki laporan keuntungan perusahaan yang berbasis di Seoul, Korea Selatan tersebut.

Advertisement


(brl/red)