Jadi primadona, Facebook kenalkan Creative Accelerator di Indonesia

Advertisement

Techno.id - Hari ini (9/4/15), Facebook Indonesia menggelar sesi Facebook Media Roundtable Eksklusif bersama Anand Tilak, Head of Facebook Indonesia. Dalam presentasi yang dilakukannya, Dalam kesempatan tersebut, Tilak menjelaskan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar yang potensial bagi jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini.



Setahun sejak Facebook membuka kantor perwakilannya di Jakarta pada Maret 2014 silam, pengguna aktif bulanan Facebook di Indonesia telah menembus angka 72 juta orang. Bahkan, eMarketer menjelaskan jika Indonesia saat ini menjadi pengguna terbesar ketiga di dunia yang mengakses Facebook melalui mobile phone.

Berdasarkan data statistik dari studi yang dilakukan oleh TNS Insight saja, didapatkan fakta bahwa masyarakat Indonesia jauh lebih sering mengakses Facebook dibandingkan dengan aktivitas online lainnya, yakni sekitar 5,7 kali per minggu. Selain itu, masyarakat Indonesia lebih memilih untuk memeriksa atau memperbarui (atau memposting status) Facebook mereka (15%) dibanding mengkonsumsi media tradisional, seperti membaca koran (6%) dan membaca majalah (4%). Bahkan, 1 dari setiap 4 menit waktu yang dihabiskan pada ponsel digunakan untuk mengakses Facebook.

Melihat pangsa pasar yang potensial seperti inilah, Facebook akhirnya berinisiatif untuk memperkenalkan program Creative Accelerator di Indonesia. Program ini merupakan sebuah program yang dirancang khusus untuk membantu brand menggunakan kekuatan cerita personal di berbagai negara dengan pertumbuhan tinggi. Nantinya, program Creative Accelerator akan membantu brand dan agen kreatif lokal di Indonesia membangun pengalaman yang bermakna pada lintas perangkat, terlepas dari perangkat apa yang digunakan maupun kuatnya jaringan pita lebar yang ada.

Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan besar seperti Garuda Indonesia, Lenovo, dan Coca Cola Indonesia telah memanfaatkan program ini untuk meningkatkan keuntungan produknya maupun memperkenalkan program-program terbaru untuk menjangkau konsumen yang sebelumnya tak terjangkau di Indonesia.

Advertisement


(brl/red)