Istimewa, baterai ini bisa mati sendiri saat alami 'overheating'
Ilustrasi baterai © 2015 Vectors/ Shutterstock.com
Techno.id - Dewasa ini makin banyak masalah kebakaran atau ledakan yang terjadi akibat masalah overheating (terlalu panas) pada baterai lithium ion. Nah, untuk mengatasi hal itu beberapa peneliti asal Stanford University membuat sebuah baterai yang mampu kurangi risiko berbahaya saat terjadi overheating.
-
Cara ilmuwan lindungi baterai lithium agar tak mudah panas Para ilmuwan menggunakan dua bahan kimia untuk menjaga baterai lithium agar tidak mudah panas.
-
Banyak kasus HP meledak, ahli ciptakan baterai canggih anti-api Banyak ahli berpikir memecahkan masalah tersebut.
-
Usung bahan dasar unik, baterai ini diklaim lebih ramah lingkungan Baterai buatan peneliti MIT ini mengusung bahan dasar tak beracun dan ramah lingkungan bernama karbon nanotube.
Para peneliti seperti dilansir oleh SlahsGear (12/1/16), mengungkapkan bahwa baterai ciptaannya ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan baterai lithium ion kebanyakan. Hanya saja peneliti mengaku bahan dasar yang digunakanlah yang membuat baterai mampu mati sendiri ketika overheating.
Peneliti mengaku menggunakan partikel nikel runcing dengan lapisan graphene (lapisan tebal atom karbon) sebagai salah satu bahan dasar baterai. Partikel-partikel tersebut kabarnya akan ditanam dalam lapisan film tipis polietilen yang elastis.
Lapisan film tersebut kabarnya bakal ditempelkan pada salah satu elektroda baterai sehingga arus listrik dapat mengalir melalui itu. Nah, ketika baterai suatu waktu terlalu panas maka lapisan film bakal meregang secara otomatis dan partikel bakal tersebar untuk menghentikan aliran listrik yang berbahaya.
Kendati sangat menjanjikan, belum diketahui kapan baterai istimewa ini bakal mulai digunakan di industri secara massal.
BACA JUGA :
- Para peneliti temukan baterai yang bisa mengisi daya dengan gerakan
- Apa yang harus Anda lakukan ketika baterai iPhone drop?
- Telah ditemukan elektrolit hybrid, masa depan untuk baterai lithium
- Sony kembangkan baterai smartphone sulfur lebih baik dari lithium-ion
- Baterai lebih tahan lama dengan bantuan jamur?
(brl/red)