Ini kiat sukses Jack Dorsey pimpin dua perusahaan besar sekaligus

Advertisement

Techno.id - Tak bisa dibayangkan bagaimana sibuknya Jack Dorsey sang founder layanan microblogging Twitter pasca ditunjuk menjadi CEO-nya beberapa waktu lalu. Pasalnya, selain harus mengembang tugas untuk meningkatkan saham Twitter yang turun belakangan ini, Dorsey juga harus menjalankan tugas sebagai CEO di Square sebuah perusahaan keuangan yang memutuskan go publik pada 19 November lalu.

Tentunya, Anda bertanya-tanya bagaimana pria berusia 39 tahun ini membagi waktunya untuk melakukan semua tugas itu? Nah, untuk menjawab hal itu baru-baru ini WallStreetJournal (21/12/15) mengungkapkan apa sebenarnya yang dilakukan Dorsey agar sukses melaksanakan tugas beratnya sebagai CEO di dua perusahaan sekaligus.

Dorsey dikabarkan sampai tak memiliki meja kerja baik itu di Twitter maupun Square. Pria yang masih melajang itu pun dikabarkan lebih memilih bekerja secara mobile ketimbang harus menetap dalam sebuah ruangan dan meja di salah satu kantornya yang terpisah satu blok di wilayah perkantoran San Fransisco, Amerika.

Bahkan, Dorsey dilaporkan membagi jadwal kerjanya dengan sangat baik dan ketat di kedua perusahaan yang dipimpinnya tersebut. Di pagi hingga siang hari, Dorsey dilaporkan akan menghabiskan waktunya di Twitter, sedangkan siang hingga malam hari giliran Dorsey menghabiskan waktunya di Square.

Tak hanya itu, di hari Senin kabarnya Dorsey akan menghabiskan waktunya di pagi hari untuk rapat dengan manajemen senior Twitter yang terdiri dari delapan eksekutif termasuk CFO Anthony Noto dan President Adam Bain. Setelah itu, sekitar pukul 1.30 siang Dorsey dilaporkan akan pergi ke Square untuk melakukan hal yang sama dengan para eksekutif perusahaan layanan keuangan itu.

Etos kerja Dorsey yang sangat ketat terhadap jadwal itu kabarnya tak lepas dari saran yang didapatnya dari Robert Iger, CEO Disney. Menurut laporan, Dorsey yang saat ini juga masuk dalam dewan direksi Walt Disney Co, banyak mendapat inspirasi etos kerja dari Iger yang sukses memimpin beberapa perusahaan sekaligus, seperti Walt Disney dan Pixar Animation.

Advertisement


(brl/red)