Ini alasan operator ketika gangguan jaringan terjadi saat Lebaran

Advertisement

Techno.id - Gangguan jaringan komunikasi yang terjadi di setiap momen Ramadan dan Lebaran mungkin bukan hal yang asing lagi di Indonesia. Pasalnya, masyarakat menggunakan layanan baik berupa telepon, sms atau data di saat yang bersamaan, sehingga lonjakan trafik mendadak pun akhirnya tak dapat dihindari.

Jika mengingat Peraturan Menteri (Permen) No. 16 Tahun 2013 tentang standar pelayanan jasa teleponi dasar pada jaringan bergerak seluler, maka operator berkewajiban untuk menjaga kualitas jaringan kepada para pelanggannya. Jadi, apa tanggapan operator telekomunikasi tentang hal ini?

"Drop call tidak bisa dihindari di titik-titik tertentu karena kami membangun jaringan tidak hanya untuk lebaran semata," ujar Ongky Kurniawan selaku Chief Service Magement Officer XL seperti dikutip dari Merdeka (25/6/15).

Meskipun mengaku sudah berusaha secara maksimal, gangguan layanan operator telekomunikasi di titik-titik atau kondisi tertentu memiliki kemungkinan untuk tetap terjadi. Sehingga dampaknya dapat berupa drop call atau putusnya sambungan telepon akibat masalah teknis operator.

"Jadi, sebisa mungkin kami (XL) meminimalisir (gangguan jaringan) dengan cara menempatkan mobile BTS. Biasanya, drop call terjadi karena ada area-area tertentu yang tiba-tiba mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan kemacetan yang akhirnya menimbulkan drop call," lanjutnya.

Pendapat Ongky tersebut hampir sama dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Sukardi Silalahi selaku Direktur Network Telkomsel. Menurutnya, layanan telepon yang drop call itu memang tidak dapat dihindari di titik-titik tertentu.

Advertisement


(brl/red)