Harga dolar tak pengaruhi produk Huawei

Advertisement

Techno.id - Harga rupiah terus mengalami pelemahan menghadapi dolar Amerika Serikat. Sebagian besar perusahaan global mengambil kebijakan menyesuaikan harga produk yang sudah diluncurkannya untuk mengimbangi pelemahan rupiah yang masih berlangsung.

Huawei ternyata punya kebijakan yang cukup manis menghadapi kondisi ekonomi yang sedang berlangsung di Indonesia. ‘Kipas merah’ dari Tiongkok mengklaim setiap produk buatan perusahaannya yang sudah ada di pasar tak akan terkena dampak kenaikan harga akibat pelemahan rupiah.  

Kebijakan tak menaikkan harga yang dilakukan Huawei untuk produk yang sudah meluncur disebutkan langsung oleh Ellen Angerani selaku Director Indonesia Device Business Department PT Huawei Tech Investment. Ia menjelaskan kenaikan harga rupiah baru akan berdampak di produk baru yang belum diluncurkan.

“Kita sudah pakai perhitungan matang sebelum meluncurkan produk, termasuk banderol harga yang akan dipasang di produk tersebut. Harga rupiah untuk konversi yang dijadikan standar banderol di produk kita pilih dengan memprediksi kondisi periode tertentu juga biar lebih aman,” papar Ellen.

Lebih lanjut, Ellen mengklaim keputusan memasang konversi nilai mata uang untuk menentukan harga produk yang akan diluncurkan tak dilakukan Huawei sendiri. Pihak lain yang dianggap memiliki keterkaitan terhadap produk seperti distributor diajak ikut terlibat.

"Misalnya Honor 6 Plus yang paling baru kita perkenalkan, harga dan strategi pemasarannya itu sudah dibahas dulu dengan Synnex Metrodata selaku distributor dalam waktu yang cukup lama. Kan ini menyangkut keberhasilan kerjasama kita juga,” tandas Ellen sewaktu ditemui tim Techno.id.

Advertisement


(brl/red)