Google ajak peneliti universitas kembangkan proyek IoT
Ilustrasi Google © 2015 360b/ Shutterstock.com
Techno.id - Raksasa teknologi asal Mountain View, Google dikabarkan sedang gencar mengundang para peneliti asal universitas untuk mengembangkan proyek IoT (Internet of Things). Perusahaan yang didirikan oleh duo Larry Page dan Sergey Brinn tersebut kabarnya ingin melibatkan para peneliti universitas dalam sebuah proyek IoT jangka pendek.
-
Van unik ini merupakan 'laboratorium' berjalan Google Van ini merupakan bagian dari program research market yang dilakukan oleh perusahaan yang didirikan oleh Larry Pages dan Sergey Brin.
-
Tak diajak pakai balon Google, apa kata Smartfren? “Kami masih belum dapat penjelasan soal balon Google itu, karena memang informasinya terbatas. Saya belum bisa berkomentar banyak."
-
Deal, tahun depan "tower terbang" Google mulai diuji coba di Indonesia Project Loon akan menggandeng tiga operator telekomunikasi top Tanah Air.
Sebagaimana dilansir oleh eWeek (12/2/16), proyek yang dinamakan IoT Technology Research Award Pilot tersebut kabarnya akan mengajak para peneliti universitas di seluruh dunia untuk membuat aplikasi atau teknologi menarik guna mendukung era IoT. Vint Cerf dan Max Senges, Google Chief Internet Evangelist mengungkapkan bahwa para peneliti akan diajak untuk mengembangkan aplikasi atau teknologi baru menggunakan teknologi IoT dari Google seperti Google beacon platform, Physical Web, Brillo & Weave, dan OnHub router.
"Untuk menghubungkan dunia fisik ke Internet merupakan tantangan jangka panjang dan kami berharap proyek kerja sama dengan peneliti di banyak disiplin ilmu ini dapat mewujudkan rencana besar tersebut," ujar Cerf dan Senges.
Sekadar informasi, proyek ini sebelumnya juga sudah pernah dilaksanakan oleh Google. Pada tahun 2014 Google sempat mengundang sejumlah peneliti dan pengembang dalam program Open Web of Things Expedition yang bertujuan mengembangkan standar tentang teknologi IoT.
BACA JUGA :
(brl/red)