GMT sebabkan lonjakan trafik data XL hingga 3350 persen!

Advertisement

Techno.id - Gerhana matahari yang terjadi pada tanggal 9 Maret lalu memang menjadi momen yang tak terlupakan bagi sebagian orang, terutama mereka yang belum pernah mengalami sebelumnya. Dengan semakin berkembangnya teknologi, tentu saja momen tersebut berimbas pada pemakaian data ponsel para pengguna. Bagaimana bisa?

Seperti yang telah diberitakan oleh Merdeka.com® pada hari Kamis (10/03/16), Chief Service Management OfficerXL, Yessie D. Yosetya mengatakan selama momen gerhana matahari total (GMT), terjadi kenaikan trafik yang cukup signifikan. Kenaikan trafik yang mencolok terlihat di beberapa area yang menjadi lokasi pengamatan utama GMT, antara lain di Belitung dan Palembang.

Kedua area tersebut memang menjadi lintasan GMT. Di Palembang dan Palangkaraya terjadi kenaikan trafik lebih dari 30 persen, dan Balikpapan lebih dari 100 persen. Trafik data juga naik di Jakarta sebesar lebih dari 30 persen.

Di Belitung, lonjakan trafik sangat mencolok terjadi pada layanan 4G LTE, yaitu hingga 3350 persen. Untuk layanan 3G, trafik juga naik signifikan, yaitu mencapai 75 persen. Demikian juga pada pemakaian Data melalui jaringan 2G, trafik naik sebesar 85 persen di banding hari-hari biasa.Dari data di atas terlihat bahwa pelanggan XL melakukan pengiriman materi foto dan video terkait GMT, sesuai dengan prediksi semula.

Selain GMT-nya sendiri, saya kira besarnya minat masyarakat untuk mengabadikan dan membagi foto dan videonya secara serentak di waktu yang hampir berbarengan ini merupakan salah satu fenomena tersendiri di era serba digital saat ini, ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/3).

Khusus Belitung, sejak sepekan sebelumnya XL telah menggelar layanan 4G LTE, yang terutama meng-cover sejumlah lokasi wisata utama pulau tersebut yang sekaligus menjadi spot pengamatan GMT. Di Belitung, Bangka dan Palembang, lonjakan trafik terjadi selain karena pelanggan yang memang secara serentak mengabadikan membagi foto dan video secara bersamaan, juga karena kedatangan wisatawan dari luar wilayah ke area tersebut.

Di Belitung, selain pelanggan asli area tersebut juga berdatangan ribuan wisatawan dalam dan luar negeri ke sana. Begitu juga dengan di area lintasan GMT lainnya. Di lokasi-lokasi yang menjadi titik pengamatan, ribuan orang, warga setempat berbaur dengan wisatawan menyaksikan fenomena alam tersebut, dan mengabadikannya dengan berbagai perangkat, termasuk gadget. Kemudian mereka serentak mengunggah foto dan video yang mereka buat.

 

Advertisement


(brl/red)