Di mana Anda bisa melihat tiga foto tertua di dunia?

Advertisement

Techno.id - Teknologi dalam fotografi telah melalui proses yang panjang. Bahkan, teknologi digital yang Anda kenal sekarang lahir berkat penyempurnaan dari puluhan inovasi masa lampau yang silih berganti dikembangkan dan dipakai di industri fotografi. Namun jika ditarik ke belakang, ternyata sejarah fotografi tak bisa lepas dari heliografi.

Ya, itulah teknik pengambilan gambar tertua yang pernah ada. Sejarah mencatat, teknik tersebut diperkenalkan oleh Joseph Nicéphore Niépce (7 Maret 1765-5 Juli 1833). Sejarah juga mengakui jika foto pemandangan yang diambil oleh Joseph di tahun 1826 dengan teknik heliografi adalah foto yang pertama kali muncul di peradaban umat manusia. Berkat pria asal Prancis itulah fotografi lahir dan bisa berkembang pesat seperti sekarang ini.

Nah, 250 tahun pasca kelahiran Joseph, kini karyanya kembali diperkenalkan pada masyarakat modern. Berdasarkan berita yang dipublikasikan oleh Independent (6/3/15), tiga karya milik Joseph sudah bisa dipertontonkan untuk umum. Adalah National Media Museum yang terletak di Bradford, Inggris, yang berkesempatan memasang dan menyimpan koleksi foto yang sarat akan nilai sejarah tersebut. Ketiga karya tersebut berjudul Un Clair de Lune (1827), Christ Carrying His Cross (1827), serta Le Cardinal d'Amboise' (1826), .

Menurut Colin Harding, kurator dari museum yang sudah berdiri sejak 1983 itu, sebenarnya masih ada beberapa foto tertua lain di dunia. Namun, foto-foto tersebut tersebar di beragam tempat dan belum ada yang bisa mempersatukan mereka. "(Maka dari itu,) jarang sekali ketiga foto bersejarah ini bisa terkumpul dalam satu tempat," ungkapnya pada sumber.

Tertarikkah Anda untuk menikmati foto-foto yang dulunya ingin dipamerkan Joseph pada Raja George IV tetapi tidak kesampaian itu?

Advertisement


(brl/red)