Cermati.com bantu bandingkan produk keuangan secara mudah

Advertisement

Techno.id - Penggunaan produk keuangan di Indonesia boleh dibilang masih sangat kecil. Pemerintah pun getol melakukan edukasi ke masyarakat agar mau lebih terbuka menerima produk keuangan baik dari lembaga perbankan maupun lembaga kredit dan asuransi.

Rendahnya jumlah pengguna produk keuangan menjadi peluang bagi perusahaan rintisan asal Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Cermati.com merupakan startup Tanah Air yang mengaku memiliki keinginan mendorong penetrasi penggunaan produk keuangan di masyarakat bisa lebih tinggi.

Situs yang baru mulai online 1 April 2015, pengguna bisa mendapat berbagai informasi detail seputar produk keuangan untuk investasi seperti asuransi, tabungan berjangka dan reksadana, produk berupa simpanan seperti deposito, kartu kredit, sampai produk pinjaman seperti kredit rumah dan kredit kendaraan.

Di laman situsnya, Cermati.com juga menyediakan tabulasi simulasi yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mengetahui skema produk keuangan yang diinginkan sesuai kebutuhannya. Cermati sendiri memang mengaku ingin berfokus menjalankan peran sebagai situs pembanding produk keuangan online.

"Tabulasi skema dan simulasi pinjaman sengaja disediakan di website supaya pengguna bisa langsung membandingkan tiap produk keuangan sesuai kategorinya, informasi yang kita berikan itu sangat objektif dan simpel," kata CEO dan Co-Founder Cermati.com saat ditemui tim Techno.id di kantornya.

Hingga akhir bulan Juli, Cermati.com mengaku telah mendapat kunjungan unique visitor hampir mencapai 100.000 di situsnya untuk mengetahui berbagai produk keuangan yang ada di dalamnya. Jumlah itu diakui meningkat terus secara berkala dengan kisaran pertumbuhan 40 persen tiap bulannya.

Sementara ini, layanan pembanding produk keuangan yang disediakan Cermati.com baru tersedia melalui situs. Namun, sang CEO, Andhy mengaku perusahaan sedang melakukan pengembangan agar pengguna layanan yang disediakannya bisa lebih mudah mengakses lewat aplikasi di perangkat Android.

Advertisement


(brl/red)