Call-center tanggap darurat Tangerang jadi proyek percontohan nasional

Advertisement

Techno.id - Dalam menerapkan program smart city, Tangerang bukan pemain sembarangan. Buktinya, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, sampai didapuk sebagai pembicara di ajang Asean Mayor Forum (AMF) 2015 berkat strateginya yang diakui apik.

Tangerang sendiri memiliki beberapa proyek terapan dari program smart city tersebut, misalnya penerapan call center tanggap darurat 112. Call center itu bertujuan agar warga dapat melaporkan kejadian darurat, seperti kebakaran atau kecelakaan pada pihak yang berwenang.

Seperti dikutip dari Antara (09/09/15), Pemerintah Kota Tangerang kini telah ditunjuk oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk menjadi percontohan dari proyek itu.

Arief menganggap bahwa Pemkot Tangerang telah mampu mengembangkan sistem call centre (lewat 1500293) dengan baik. Bahkan menurutnya, proyek tanggap darurat Pemerintah mengadaptasi proyek milik Pemkot Tangerang.

"Pemerintah kota dianggap cukup tanggap dalam menanggapi setiap masukan dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat," katanya.

Ke depannya, Arief mengatakan bakal mengintegrasikan call center 112 dengan nomor 1500293 milik Pemkot Tangerang. Call center 112 sendiri juga akan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Terapannya kemungkinan dimulai pada November nanti.

Adapun sejumlah kota selain Tangerang yang akan dijadikan pilot project dalam program call center ini, yaitu Makassar, Batam, Bandung, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Depok, Surabaya, dan Samarinda.

Advertisement


(brl/red)