Buka pusat pengembangan di India, cara Apple curi perhatian Bollywood?

Advertisement

Techno.id - Apple dilaporkan bakal segera mendirikan pusat pengembangan produk di daerah Hyberabad, India Selatan. Fasilitas itu kabarnya akan digunakan raksasa Cupertino untuk mengembangkan fitur Maps alias navigasi bagi produk-produknya.

"Apple berfokus pada pembuatan produk dan layanan terbaik di dunia dan kami sangat gembira membuka pusat pengembangan di Hyberabad yang fokus untuk mengembangkan layanan Maps," ujar Tim Cook dalam pernyataannya di India.

Pembukaan pusat pengembangan di India ini, tentunya mengundang banyak tanya. Pasalnya, selama ini India bukanlah pasar yang dilirik oleh Apple karena di negara yang juga terkenal dengan sebutan Bollywood itu produk-produk Apple kurang diminati.

Pangsa pasar Apple di India sendiri tercatat hanya sebesar 1,82 persen. Angka yang jauh lebih kecil ketimbang Android yang hampir menguasai sebagian besar pasar smartphone di India dengan angka adopsi hingga 64,32 persen (Sumber: © Statista 2016).

Beberapa spekulasi pun akhirnya bermunculan terkait rencana pembukaan pusat pengembangan di India Selatan ini. Salah satunya, Apple dilaporkan ingin mencuri perhatian warga India dan merebut pasar Android yang selama ini sudah terlalu mendominasi di sana.

Ya, Apple dilaporkan ingin ikut mencicipi potensi besar negara berpenduduk 1,25 miliar itu. Apple dikabarkan juga ingin menjajal pasar smartphone India yang dikabarkan tumbuh paling cepat di dunia.

Selain karena alasan bisnis, Apple memilih India sebagai lokasi pusat pengembangan juga karena iklim teknologi di negara tersebut kini sedang berkembang pesat. Banyak kampus berbasis teknologi yang bermunculan dan juga tak sedikit pula kampus di India yang berhasil menciptakan beragam terobosan teknologi.

Banyak perusahaan asal Sillicon Valley pun yang sudah membuka pusat pengembangan di sana, seperti Google misalnya. Nah, hal inilah yang diketahui menjadi salah satu faktor pendukung mengapa Apple membuka pusat pengembangan di Hyberabad dan juga Bangalore.

Bahkan, sebagaimana dilansir oleh ABCNews (19/5/16) Apple sudah berjanji akan menyerap sekitar 4000 tenaga kerja asal India untuk dimanfaatkan di pusat pengembangan tersebut.

Advertisement


(brl/red)