BlackBerry disarankan fokus ke piranti lunak saja

Advertisement

Techno.id - Persaingan di industri teknologi memang terlampau ketat. Hukum patennya, mereka yang ikut bermain harus berinovasi atau akan tertinggal. Setidaknya hal inilah yang kini tengah dialami BlackBerry.

Ya, tak bisa dipungkiri bahwa vendor asal Kanada itu dulunya merupakan raksasa teknologi. Namun kini nasibnya telah berbalik, pendapatan pun anjlok drastis. Jadi, apa yang harus dilakukan BlackBerry?

Menyikapi hal itu, seorang analis dari TD Securities, Daniel Chan, menghimbau BlackBerry untuk hanya fokus di piranti lunak saja. Nyatanya, lanjut Chan, beberapa inovasi BlackBerry di piranti keras terbukti gagal.

Yang pertama adalah BlackBerry Priv. Menurut Chan, smartphone berbasis Android itu tak kompeten dalam memberikan keuntungan. Meski sempat menggebrak di awal, Priv kalah gagal memanfaatkan momentun spesial Mobile World Congress 2016.

Kedua, semakin terkikisnya dukungan untuk sistem operasi BlackBerry 10. Menurut Chan, platform raksasa seperti Facebook dan WhatsApp yang mulai berhenti mendukung BlackBerry 10 dianggap sebagai sebuah kemunduran besar.

Advertisement


(brl/red)