Bangka Tengah gandeng Telkomsel untuk wujudkan smart city

Advertisement

Techno.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, dikabarkan akan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk mewujudkan program Smart City di daerah tersebut.

"Kami bekerja sama dengan PT Telkom untuk program Smart City ini, itu sudah disepakati dengan penandatanganan nota kesepahaman," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dikutip dari Antara (06/09/15).

Selain itu, program Smart City merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang transparan sehingga publik bisa mengetahui setiap program pemerintah daerah melalui internet.

"Smart City ini banyak keuntungan misalnya kemudahan mengakses data, masyarakat mudah mendapatkan informasi dan pelayanan dari pemerintah tanpa terhalang jarak, waktu, dan lain sebagainya," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung program Smart City tersebut.

Erzaldi juga memberikan gambaran kepada PT Telkom tentang pengembangan wilayah Bangka Tengah ke depan sehingga bisa menjadi perencanaan pengembangan jaringan, di antaranya pelebaran jalan dua jalur sampai Namang, pengembangan kawasan industri di Tanjung Gunung, pengembangan dari Koba sampai Penyak, rencana pembangunan jalan Aston-Terak.

Sementara itu, General Manager Telkom Indonesia wilayah Bangka Belitung Anang Barnea mengatakan, Telkom siap mendukung konsep Smart City tersebut.

"Kami sangat mendukung konsep Smart City ini karena banyak keuntungan yang bisa didapatkan seperti kemudahan mengakses data, masyarakat mudah mendapatkan informasi dan pelayanan dari pemerintah tanpa terhalang oleh jarak," ujarnya.

Ia menjelaskan, program dari Telkom untuk konsep Smart City ini adalah City Command Center & Smart City Solution Concept. "Yang membuat sebuah kota bisa disebut 'smart' adalah pemerintah daerah melayani masyarakat secara smart, efektif dan efisien," kata dia.

Beberapa kota yang sudah mengaplikasikan program Smart Command di antaranya Kota Bandung, Bogor dengan Bogor Green Room (BGR), dan Jakarta dengan Crisis Center.

Advertisement


(brl/red)