Android 15 akan meningkatkan keamanan Wi-Fi dengan sakelar baru

Advertisement

Techno.id - Android 15 Beta 1 dirilis awal minggu ini. Setiap rilis beta baru, pakar Android di mana pun kerap menelusuri UI untuk menemukan semua fitur baru yang terkubur di dalam sistem operasi. Kali ini kabarnya pada Android 15 ada penambahan sakelar baru untuk keamanan Wi-Fi. 

Seperti dikutip dari phonearena.com, pakar Android Michael Rahman baru-baru ini menemukan pembaruan signifikan di Android 15 Beta 1, sakelar baru berlabel “Izinkan jaringan WEP” telah ditambahkan ke pengaturan jaringan perangkat.

Perubahan ini menggarisbawahi fokus berkelanjutan Google dalam meningkatkan keamanan pengguna, khususnya dalam konteks jaringan nirkabel. Wired Equivalent Privacy (WEP) adalah protokol keamanan jaringan nirkabel yang diperkenalkan beberapa dekade lalu.

Sayangnya, teknologi WEP telah digantikan oleh standar yang lebih kuat seperti WPA (Wi-Fi Protected Access) dan WPA3 yang lebih baru. Kelemahan desain yang melekat pada WEP membuatnya rentan terhadap peretasan, bahkan oleh peretas pemula.

foto: google/android

Jika jaringan menggunakan WEP, individu yang tidak berwenang berpotensi mencegat dan membaca data yang dikirimkan melaluinya, yang menimbulkan risiko serius bagi informasi pribadi pengguna.

Secara default, Android 15 Beta 1 memblokir koneksi ke jaringan WEP. Sakelar “Izinkan jaringan WEP” yang baru memberikan penggantian, tetapi menyertakan peringatan yang jelas, yang menyatakan “WEP adalah protokol keamanan lama yang kurang aman.” Perubahan ini membantu pengguna membuat keputusan yang tepat tentang koneksi Wi-Fi.

Meskipun beberapa pengguna mungkin masih memerlukan sakelar ini untuk menyambungkan ke perangkat yang lebih lama, sebagian besar pengguna akan mendapat manfaat dengan menonaktifkannya. Pembaruan ini sejalan dengan upaya Google untuk melindungi data pengguna, terutama saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang berpotensi tidak aman, seperti di hotel atau kedai kopi.

Sebaiknya hindari jaringan WEP jika memungkinkan, dan disarankan untuk meningkatkan keamanan router rumah ke WPA2 atau WPA3. Selain itu, ada baiknya untuk berhati-hati saat menyambungkan ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak dikenal. Jika tidak yakin, pertimbangkan untuk menggunakan VPN untuk perlindungan tambahan.

Advertisement


(brl/red)