Akankah manusia (termasuk pikirannya) bisa hidup abadi?

Advertisement

Techno.id - Apa yang paling disesali ketika kehilangan orang yang Anda cintai? Senyumnya atau cara bicaranya? Mungkin Anda berpikir, jika saja manusia dapat hidup abadi, Anda tidak perlu menyesal telah kehilangan orang yang Anda sayangi. Oleh karena itu, Martine Rothblatt, seorang pengusaha internet radio ingin mengembangkan "Mind Clones" atau kloning pikiran untuk menyimpan kepribadian manusia pada sebuah robot.

Disebutkan dalam Daily Mail, Rothblatt melakukan hal tersebut, karena dia ingin membuat kloning robot istrinya, Bina, yang diharapkan bisa menjadi prototipe bagidunia robot. Bekerja sama dengan perusahaan Hanson Robotics yang mengkhususkan diri dalam mengembangkan robot yang serupa dengan makhluk hidup, proyek ini memulai dengan membuat sebuah kepala robot yang mirip dengan mendiang istri Rothblatt.

Proyek kloning pikiran ini diharapkan dapat membantu memberikan interaksi sosial bagi orang-orang yang hidup sendiri dan bahkan membantu menciptakan kepribadian orang setelah mereka meninggal. Nantinya proyek ini akan bisa di akses via ponsel pintar. Jadi, Anda akan bisa melakukan komunikasi dengan 'pikiran' seseorang yang telah lama pergi dari hidup Anda via layar ponsel bukan lagi versi robot. Namun, Rothblatt mengatakan teknologi seperti ini akan siap 10 atau 20 tahun lagi untukdigunakan.

Disebutkan bahwa proyek ini menghabiskan waktu selama lebih dari 100 jam untuk menyusun semua kenangan, perasaan, dan keyakinan dari seseorang yang pikirannya di kloning ke database. Proses tersebut memungkinkan robot melakukan percakapan mengenai peristiwa yang terjadi di kehidupan subjek proyek sebelumnya.

Proyek ini bukanlah satu-satunya di dunia, sudah banyak proyek-proyek serupa yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi dunia, seperti Lifenaut, eterni.me, dan
MyLifeBits. Besar harapan bahwa program ini bisa benar-benar terwujud dan mendatangkan berkah bagi semua penggunanya.

Advertisement


(brl/red)